Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat ditandai dengan tekanan sistolik 130 mmHg dan diastolic 86 mmHg. Cara mencegah agar hipertensi tidak menyebabkan komplikasi lebih lanjut, maka diperlukan penanganan yang tepat dan efisien. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu alternatif penanganan hipertensi dengan non farmakologi yaitu dengan pemberian jus mentimun dan semangka. Tujuan dalam Penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara pemberian jus mentimun dan semangka terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan two group pre-test post-test design, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 32 orang yang berada di Dusun Al-Likoq Wilayah Kerja Puskesmas Korleko, yang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok jus mentimun berjumlah 16 responden dan jus buah semangka sebanyak 16 responden. Berdasarkan uji statistik Wilcoxon Test diperoleh nilai signifikan yang diperoleh antara tekanan darah sistolik kelompok jus mentimun dan semangka adalah 0.000 dan nilai signifikan yang diperoleh antara tekanan darah diastolik kelompok jus buah mentimun dan semangka adalah 0.001. Nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0.05 sehingga Ha diterima, artinya ada perbedaan efektifitas pemberian jus buah mentimun dan semangka dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jus mentimun dan semangka sama-sama dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jus mentimun dan semangka dapat dimanfaatkan sebagai obat alternative untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Copyrights © 2018