Bentuk-bentuk pokok dalam akad jual beli yang telah dibahas oleh para ulama fiqh muamalah terbilang cukup banyak. Jumlahnya bisa mencapai belasan bahkan sampai puluhan. Sungguhpun demikian, dari sekian banyak itu, ada tiga jenis jual beli yang telah dikembangkan sebagai sandaran pokok dalam pembiayaan modal kerja dan investasi dalam perbankan syariah yaitu murabahah, as-salam, dan al-istishna. Dengan semakin berkembangnya pembahasan tentang ekonomi Islam tuntutan untuk menggunakan transaksi yang praktis dan sesuai dengan syariah Islam pun terus meningkat. Bay’ al-salam dan Bay’al-istihsna’ merupakan akad jual beli yang terjadi ketika sesorang menginginkan suatu barang dengan karakteristik tertentu untuk membelinya, sedangkan barang tersebut belum ada saat terjadi akad. Walaupun demikian kedua akad ini banyak diminati dengan pertimbangan akad dan barangnya jelas, walaupun dengan cara pemesanan baik pada bay’al-salam mapun bay’al-istishna’ melalui pola pembayaran secara tunai ataupun dengan cicilan dengan kriteria dan persyaratan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Kedua akad ini juga merupakan jawaban dari permasalahan hukum bagaimana ketika seseorang melakukan muamalah melalui media internet yang para pihak tidak ada dalam satu majlis. Indikasi ini menunjukkan bila akad-akad dalam muamalah Islam mampu menjawab perkembangan zaman kontemporer.
Copyrights © 2018