Dalam pelaksanaan suatu metode perbaikan, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan yaitu analisis biaya dan waktu perbaikan (retrofitting), serta mutu pekerjaan. Tiga hal tersebut berkaitan satu sama lain, apabila biaya proyek tidak sesuai dengan kebutuhan, maka mutu pekerjaan dapat menurun dan akhirnya waktu pelaksanaan perbaikan menjadi terlambat.Untuk itu diperlukan ketelitian dalam perencanaan besarnya biaya yang dibutuhkan maka dalam menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB), tiga hal yang perlu dilakukan adalah penentuan Work Breakdown Structure (WBS), perhitungan volume pekerjaan, dan perhitunganAnalisa Harga Satuan (AHS). Adapun data-data pendukung untuk pengerjaannya antara lain gambar kerja, spesifikasi teknis, dan harga satuan bahan dan upah. Selain perhitungan RAB ditentukan juga penjadwalan proyek, dengan penjadwalan maka durasi pekerjaan serta jumlah sumber daya yang diperlukan dapat dihitung. Penjadwalan dilakukan dalam bentuk bar chart dan Kurva S. Dengan dilakukannya analisis ke-empat metode perbaikan yang ditinjau darisegi biaya dan waktu, maka menghasilkan perhitungan biaya dengan metode penambalan (patching) dengan bahan dasar polymer mortar Rp 5,624,466.91 dengan waktu 7 hari, bahan dasar epoxy mortar Rp 5,994,455.00 dengan waktu 7 hari, metode sementasi (Grouting) Rp41,064,966.40 dengan waktu 42 hari, metode Suntik beton (Injection) Rp 8,960,000.00 dengan waktu 7 hari, metode beton prepack (Grout Preplaced Aggregat) Rp 22,529,158.34 denganwaktu 35 hari. Hasil analisis metode perbaikan yang disebabkan oleh spalling ini merupakan referensi yang dapat dilakukan dalam perbaikan untuk beton kolom namun harus berdasarkanhasil analisis struktur bangunan sebelumnya.
Copyrights © 2017