Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Struktur Tandon Air di Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Mujihutami, Surina Astri; Lutfi, Muhamad
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.391 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6885

Abstract

Penyediaan sarana infrastruktur air minum non PDAM merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah pelayanan air bersih bagi masyarakat di wilayah pedesaan dan pinggiran kota. Upaya peningkatan penyediaan air minum dilakukan dengan membangun tandon air berkapasitas 11.000 liter di RW 03 Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Namun pada masa layannya struktur kolom tandon air mengalami defleksi sebesar 7cm pada bagian ujung atasnya. Maka perlu dilakukan evaluasi struktur bangunan tandon air eksisting dengan analisis ulang. Permodelan dan analisis struktur dilakukan dengan program ETABS v.9.7.2 merujuk kepada SNI 1727-2013, SNI 2847-2013, SNI 1726-2012. Hasil analisis struktur eksisting menunjukan elemen struktur kolom yang miring mengalami over strength (O/S), dengan demikian struktur kolom tidak aman terhadap berbagai kombinasi pembebanan yang telah ditetapkan dan tidak mampu lagi menahan beban struktur diatasnya. Berdasarkan hasil analisis, alternatif metode perbaikan/perkuatan struktur dapat dilakukan dengan metode perkuatan concrete jacketing menggunakan mutu beton pembungkus 20,97 MPa, penambahan tulangan longitudinal diberikan 12D16 dengan sengkang Ø10-150, dan metode perkuatan dengan menambahkan profil baja WF 200.150.6.9 Estimasi biaya untuk pelaksanaan pekerjaan perkuatan dengan metode penambahan profil baja WF 200.150.6.9 lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode concrete jacketing yaitu dengan kenaikan harga sebesar Rp 19,473,168 atau 52,47%.
ANALISIS PENGARUH FAKTOR IKLIM SETEMPAT (KLIMATOLOGI) TERHADAP PENGEMBANGAN LANDASAN PACU (RUNWAY) PADA BANDAR UDARA Lutfi, Muhamad
Jurnal Komposit Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Komposit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan Landasan Pacu (runway) yang memadai baik itu dalam ukuran (dimensi) maupun kapasitas layanan terhadap suatu jenis pesawat terbang terutama pesawat terbang berbadan lebar seperti jenis Boeing 737 pada suatu bandar udara, merupakan sesuatu hal yang perlu diperhatikan dikarenakan berhubungan dengan tingkat layanan dan faktor keamanan penerbangan yang dapat diberikan oleh sebuah bandar udara. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tahap pengembangan landasan pacu tersebut haruslah memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah faktor klimatologi yang meliputi ketinggian lokasi bandara, kelembaban udara, curah hujan, arah angin, temperatur dan lain sebagainya. Faktor klimatologi memberikan kontrbusi berupa koreksi terhadap ukuran landasan pacu yang ada pada bandar udara tersebut. Selain faktor tersebut, pengembangan landasan pacu juga harus memperhatikan standarisasi dari ICAO dan FAA yang merupakan lembaga internasional yang mengatur tentang standarisasi sebuah Bandar udara. Akibat factor klimatologi pada bandar udara, maka panjang landas pacu minimum adalah 2119,2 meter. Dengan demikian, rencana perpanjangan landasan pacu menjadi 2476,5 m telah memenuhi syarat ARFL
TINJAUAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK SOUTH CITY SQUARE LOT 2 MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE Sobur Sobari; Muhamad Lutfi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Cabe Tangerang Selatan akan semakin menarik, salah satu alasannya adalah karena sedang dikembangkan kawasan perbelanjaan yang disebut dengan South City Square Lot 2 dengan konsep 4 lantai yang terdiri dari 26 Unit. South City Square Lot 2 memiliki nilai kontrak sebesar Rp 32.810.079.183 dan harus diselesaikan dalam 10 bulan (01 Desember 2017 s/d 01 Oktober 2018 ). Dengan nilai kontrak sebesar itu dan durasi pekerjaan yang terbatas, maka diperlukan monitoring yang baik dan matang dalam pelaksanaan proyek tersebut agar pelaksanaan tidak over budget dan proyek bisa selesai tepat waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui kinerja proyek (aspek biaya dan waktu ) melalui perbandingan waktu, biaya dan pencapaian pekerjaan antara perencanaan dan pelaksanaan yang berguna untuk monitoring dalam pelaksanaan proyek tersebut agar pelaksanaan tidak over budget dan proyek bisa selesai tepat waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode earned value. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyek mengalami keterlambatan pekerjaan sampai dengan minggu ke-26 karena nilai SPI kurang dari 1 dan SV bernilai negatif, dari segi biaya menunjukan bahwa pengelolaan sudah dilakukan dengan baik karena diperkirakan selisih biaya rencana dan biaya aktual senilai Rp 2.526.376.097
Studi Perencanaan Pengembangan Sistem Perpipaan IPAL Komunal Di Kelurahan Sindangbarang Kota Bogor Tazul Arifin; Muhamad Lutfi; Alimuddin Alimuddin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal menjadi perhatian di daerah padat penduduk, seperti di RT 03 RW 01 Kelurahan Sindangbarang, Kota Bogor dengan luas ±1,82 ha yang dikategorikan sebagai daerah dengan kepadatan tinggi dengan angka kepadatan penduduk 200–400 jiwa/ha. Terdapat 139 bangunan rumah, sebuah IPAL dan MCK umum disana. Namun rumah yang sudah terlayani IPAL baru 58 rumah dengan rincian 308 jiwa. Penyebab kurang optimalnya pelayanan IPAL yaitu posisi buangan air limbah dari rumah warga yang berada dibawah bak inlet IPAL, tidak bersedianya pemilik rumah untuk dilakukan pemasangan perpipaan ke IPAL, dan terbatasnya biaya. Bagi sebagian masyarakat disana, pembuangan air limbah seperti grey water dan black water masih menggunakan saluran terdekat dan cubluk. Maka dari itu diperlukan pengembangan sistem perpipaan induk IPAL guna menjaga lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur, observasi, daninterview. Terdapat 19 rumah dengan rincian 74 jiwa yang akan direncanakan untuk mengoptimalkan layanan IPAL. Pengembangan layanan IPAL pada sistem perpipaan induk terbagi menjadi 11 segmen, menggunakan pipa Ø4” dan Ø6” masing-masing sepanjang ±60 m dan ±120,7 m, dengan kemiringan sebesar 0,7%. Mayoritas kecepatan aliran pada pipa sudah memenuhi standar self cleansing yaitu minimal 0,6 m/detik dan maksimal 3 m/detik. Anggaran biaya yang diperlukan adalah Rp. 41.709.110,-.
EVALUASI PENERAPAN MANAJEMEN MUTU PADA PEKERJAAN TRUSS PENGGANTUNG LAMPU STADION GELORA BUNG KARNO, JAKARTA Eki Mulya Permana; Muhamad Lutfi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stadion Utama Glora Bung Karno (GBK) adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepakbola internasional. Untuk meningkatkan kualitas lapangan serta kenyamanan penonton menyaksikan pertandingan di Stadion Utama GBK. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakuan Renovasi dibagian pencahayaan Lapangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan manajemen mutu pada proyek pekerjaan truss penggantung lampu Stadion Utama Glora Bung Karno. Di dalam penelitian ini, Metode yang digunakan yaitu metode self assesment dengan cara melakukan observasi langsung kelapangan dan melakukan wawancara dengan project manager. Penerapan manajemen mutu terhadap pekerjaan truss penggantung lampu harus dilakukan mulai dari perencanaan proyek, Pelaksanaan, Penyimpanan, pengawasan dan serah terima. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan renovasi truss penggantung lampu untuk pencahayaan lapangan pada Stadion Glora Bung Karno sudah memenuhi syarat. Hal ini bisa dilihat dari hasil penelitian yang penulis lakukan dimana didapatkan hasil rata-rata 96% pelaksaanan menejemen mutu dijalankan oleh kontraktor.
Pengembangan Jaringan Perpipaan IPAL Komunal Kelurahan Sindangrasa Kota Bogor Tirta Adhyaksa; Muhamad Lutfi; Alimuddin Alimuddin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IPAL komunal KPP Cikobakterletak di Kelurahan Sindangrasa, Kota Bogor memiliki kapasitas daya tampung limbah sebanyak 500 jiwa, akan tetapi jumlah jiwa pada eksisting pada tahun 2017 sebanyak 205 jiwa.Faktor penyebab kurang optimalnya kapasitas IPAL yaitu lokasi bangunan rumah warga yang berada di bawah bak inlet IPAL, kurang berkenannya pemilik rumah untuk dilakukan pemasangan ulang perpipaan ke IPAL, arah pembuangan air limbah yang berbenturan dengan pondasi atau sloof bangunan rumah warga dan anggaran yang terbatas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, interview, tracking dan studi literatur. Pengembangan optimalisasi IPALterbagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap pengambilan data,tahap analisis eksisting IPAL dan tahappengembangan pemenuhan kapasitas IPAL. Berdasarkan hasil survei di lokasi penelitian jumlah eksisting IPAL 143 jiwa terdiri dari 24 sambungan rumah dan 6 pengguna MCK. Terdapat 119 jiwa terdiri dari 7 bangunan rumah dan 1 kos-kosan sebagai calon sambungan rumah baru dan 53 jiwa terdiri dari 9 bangunan rumah yang dialihkan ke pengguna MCK.Perencanaan pengembangan perpipaan induk pada sambungan rumah baru terbagi menjadi 6 segmen menggunakan pipa pvc berdiameter 4” dan 6” dengan kemiringan pipa sebesar 1% dan 4 bak kontrol baru. Kecepatan aliran pada 5 segmen telah memenuhi standar self cleansing sebesar 0,6-3 m/detik, akan tetapi 1 segmen tidak memenuhi standar self cleansing. Pengembangan ini memerlukan anggaran biaya sebesar Rp. 31.722.600,00.-.
Optimalisasi Sambungan Perpipaan IPAL Komunal Di Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Annisa Dwi Febrianti; Muhamad Lutfi; Alimuddin Alimuddin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Sukaresmi memiliki IPAL komunal KPP Istiqomah memiliki kapasitas yang dapat menampung limbah untuk 500 jiwa dari total pengguna eksisting 145 jiwa dari 41 sambungan rumah bedasarkan survei di lokasi penelitian. Penyebab kurangnya optimalisasi kapasitasn IPALkarena kontur tanah rumah warga yang berada di bawah bak inlet IPAL,perbedaan pendapat antar tetangga, lahan yang tidak boleh dilalui pipa, kurang berkenannya pemilik rumah jika dilakukan pemasangan ulang perpipaan ke IPALdan anggaran yang terbatas.Metode studi observasi, metode interview, metode Focus Group Discussion (FGD), metode tracking, dan metode literatur adalah Metode yang yang digunakan dama penelitian ini.Metode pengembangan optimalisasi IPAL terbagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap pengambilan data, tahap analisis eksisting IPAL dan tahap pengembangan pemenuhan kapasitas IPAL.Terdapat 7 rumah dengan total 28 jiwa yang akan di rencanakan untuk pengoptimalisasikan layanan IPAL.Pengembangan layanan IPAL rencana terbagi menjadi 2 lokasi dengan menggunakan pipa berdiameter 4” dan 3” dengan kemiringan pipa 1% di lokasi A dan 2% di lokasi B. Mayoritas kecepatan aliran pada pipa sudah memenuhi standar self cleansing. Pada mengoptimalisasi kapasitas IPAL, memerlukan anggaran biaya sebesar Rp. 6.415.320,00.- pada dua lokasi yang direncanakan.
Analisis Struktur Bangunan Gedung Sekolah akibat Penambahan Ruang Kelas Baru (Studi Kasus di SMK Bina Putera Kota Bogor) Agung Prabowo; Muhamad Lutfi
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1361.61 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v4i2.6887

Abstract

Penelitian dilakukan pada gedung Sekolah Menengah Kejuruan Bina Putera yang memiliki luas tanah 1172 m2. Pada tahun 2017 sampai 2019 terdapat kenaikan jumlah siswa sebesar 55,7 %, sehingga perlu penambahan ruang kelas baru. Dimana luas lahan sudah tidak dapat digunakan untuk membangun ruang kelas secara horizontal, maka sekolah menambah ruang kelas secara vertikal pada bangunan 2 lantai menjadi 3 lantai. Penelitian dilakukan dengan pengujian mutu beton menggunakan Hammer Test didapatkan hasil 20,75 MPa, kemudian dilakukan permodelan analisis menggunakan software Etabs V9.5.0 dan perhitungan manual berdasarkan SNI 03-2847-2002, SNI 03-1726-2012, dan SNI 1729-2015. Pada analisis ini dibuat 3 tahap, pertama kondisi awal pada bangunan eksisting, kedua analisis struktur eksisting dengan beban tambahan ruang kelas baru, dan ketiga analisis dengan beban tambahan dan perkuatan struktur. Hasil analisis struktur tahap 1 dan 2 menyatakan elemen struktur balok mengalami over strengh (O/S) atau tidak dapat menahan beban tambahan ruang kelas baru. Dengan adanya data tersebut maka dilakukan perhitungan perkuatan struktur menggunakan metode concret jacketing dengan tebal 10 cm dan jumlah tulangan longitudinal 5D16 sengkang Ø8-100 serta metode perkuatan dengan profil baja WF 200.200.8.12. Estimasi biaya perkuatan concrete jacketing lebih mahal dari perkuatan profil baja dengan selisih harga Rp 11.771.225,00 atau 81%.
Penilaian Tingkat Kerentanan Bangunan Gedung Di Area Sekolah SIT Aliya Bogor Muhamad Lutfi; Rafitri Suryawani
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 4 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v4i4.7912

Abstract

Wilayah Kota Bogor memiliki potensi bencana alam diantaranya tanah longsor, pohon tumbang, bangunan ambruk, kebakaran, banjir, angin puting beliung, dan gempa bumi. Sering kali ditemukan bangunan sekolah didirikan di area yang berpotensi bencana alam. SIT Aliya Bogor dibangun dengan kondisi kearah vertikal sebagai upaya optimalisasi lahan yang semakin terbatas. Maka perlu dilakukan penilaian untuk mengetahui tingkat kerentanan bangunan sekolah terhadap bencana gempa dengan menggunakan Metode Rapid Visual Screening (RVS) dan Metode Hazus. Formulir RVS didapatkan dari desain spectra dan respon spectrum, yaitu level moderarately high seismicity berdasarkan koordinat bangunan. Dari hasil RVS didapatkan nilai kerentanan bangunan SIT Aliya Bogor sebesar 0,083% dengan mendapatkan nilai rata-rata 3,083. Dari 6 gedung 1 gedung memiliki vertical irregularity dan plan irregularity, 3 gedung memiliki vertical irregularity, 2 gedung tidak memiliki penyimpangan dengan tipe bangunan C1 dan tanah diasumsikan tanah sedang (tipe D) karena tidak ada penyelidikan tanah pada lokasi tersebut. Dan hasil Metode Hazus, probabilitas kerentanan bangunan yang didapatkan sebesar 6,1923% dengan nilai Sd = 0,065. Moderate – code seismic design level direncanakan pada seismic design level dan tipe bangunan C1M disamakan dengan RVS. Secara keseluruhan bangunan sekolah memiliki potensi kerentanan terhadap gempa.
Analysis of Land Cover Changes On Rainwater Runoff In Ciapus Sub-Watershed Alimuddin Alimuddin; Feril Hariati; Fachruddin Fachruddin; Muhamad Lutfi; Muhamad Rizki
Journal of Applied Geospatial Information Vol 6 No 2 (2022): Journal of Applied Geospatial Information (JAGI)
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jagi.v6i2.4188

Abstract

Ciapus Sub Watershed is part of the Cisadane watershed which passes through 3 (three) sub-districts in Bogor Regency, namely Dramaga District, Ciomas District, and Tamansari District. From 2011 to 2020 housing construction in Dramaga, Ciomas and Tamansari sub-districts increased. High enough rainfall and continuous land changes will result in water infiltration not functioning properly and will cause an increase in surface runoff. Therefore, it is necessary to know how much influence changes in land cover have on the runoff discharge of rainwater in the Ciapus sub-watershed. The purpose of this study was to identify changes in land cover in the Ciapus sub-watershed and to determine the magnitude of the increase in runoff due to changes in land cover in the Ciapus sub-watershed. The results of the analysis of the Ciapus sub-watershed have 8 types of land cover, namely water bodies, primary dry land forest, secondary dry land forest, gardens, dry land agriculture, mixed dry land agriculture, rice fields and settlements. The biggest change in land cover area between 2011 and 2020 is the increase in residential area of ​​2441.59 ha. Meanwhile, dry land agriculture experienced the largest reduction in area of ​​1288.68 ha. Based on the calculation of runoff discharge using the rational method, the amount of discharge that occurred in 2011 was 153.31 mm/second while in 2020 it was 214.99 mm/second
Co-Authors Abdul Rahman Adriansyah, Asrul Afrilia, Sintiya Agung Prabowo Ahmad Muhajir, Ahmad Ahmad Suhaedi Al Bahry, Syah Razad Lutfhy Alam, Muslim Pati Ali Gunawan, Iyan Alimuddin, Alimuddin Alimuddin, Alimuddin Amini, Nur Aisah Annisa Dwi Febrianti Apriliyandi, Ande ARDYANSAH, ADY Ariani, Rini Arief Goeritno Ariyanti, Reska Arjakoni, Abdul Fatah Arman Arman Arthono, Andri Aryanti, Reska Awaludin, Muhamad Miftah Azhari, Denny Berangket, Rustama Bintang, Ilham Budiawan, Teddy Chayati, Nurul Chayati, Nurul Darmayuda, Trisna Dian Wulandari Eki Mulya Permana Eko Hadi Purwanto Eny Dwimawati Fachruddin Fachruddin Fadhila Muhammad Libasut Taqwa Farhan, Alif Feril Hariati Hafizhuddin, Muhammad Handayani, Juny Handrianto, Yayan Hendra Hendra Insan, Muhamad Khaerul Insan, Muhammad Khaerul Jodi Sumarno, Ajie Juniansyah, Putra Firman Khaerul Insan, Muhammad Luluk Dianarini M. Irfan Mahdi Mahdi, Mahdi Maulana, Ayub Mohamad Ridwan Muhamad Rizki Muhammad Nanang Prayudyanto Muhammad Taufiq Mujihutami, Surina Astri Muktadir, Redho Mulyadi, Ersa Bestari Natasasmita, Ginanjar Pratama, Septian Anggi Puspa Eosina Rafitri Suryawani Ramadan, Fahreza Rahmatsyah Ramadhini, Aulia Rijal, Muhammad Nur Ritzkal, Ritzkal Roy Waluyo Rudi Irawan Rulhendri Rulhendri Rulhendri, Rulhendri Rusandi, Erwin Salam, Edi Nur Salam, Ro'yu Awwalul Mu'minul Quddus Salman, Nurcholis Shulyana, Halyatunisa Dewi Sidik, Sendi Abduloh Sobur Sobari Suali, Muhamad Subtoni Subtoni Subtoni, Subtoni Sudrajat, Endang Sunandar, Nandar Syaiful . Syaiful Syaiful Syaifullah, Bagus Nurzein Syaja'ah, Siti Kholifah Tasrif Tasrif Tazul Arifin Tedy Murtejo Tirta Adhyaksa Wicaksono, Muhamad Hasan Winara, Agriatama Hegar Witarsa, Aceng