Kebutuhan air bagi manusia selalu meningkat dari waktu ke waktu, bukan saja karena meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air tersebut, melainkan juga karena meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air. Hal ini dikarenakan pertambahan jumlah penduduk akibat arus urbanisasi. Tercatat banyak penduduk Kota Depok pada tahun 2013 mencapai 1.962.160 jiwa, sedangkan pada tahun 2014 mencapai 2.033.508 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh jumlah kebutuhan air bersih bagi masyarakat dan memperoleh perencanaan jaringan pipa air bersih. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan jaringan distribusi air dengan memasukan data primer yang berupa node, debit masuk/keluar dari reservoir, panjang pipa dalam sistem, elevasi node, diameter pipa, dan data-data lain, dan pengolahan data dengan program Aplikasi Epanet 2.0. Hasil penelitian menunjukan Jumlah penduduk 10 tahun kedepan mencapai 50.218 jiwa, dan untuk proyeksi kebutuhan air yaitu kebutuhan air domestik, non domestik, dan kehilangan air mencapai 17,196 liter/detik, kebutuhan air harian maksimum mencapai 19,775 liter/detik, kebutuhan air jam puncak mencapai 30,093 liter/detik. Perencanaan melalui software Epanet 2.0 dimulai dengan memasukan data input yang berupa background, Junction memiliki elevation yang berbeda-beda dan kebutuhan air 17,196, untuk pipa memiliki panjang 100 m, berdiameter 500mm, dan nilai kekasaran 100, reservoir memiliki total head 95,sedangkan pompa memiliki curva yang memiliki flow 30,haed 20, tangki air memiliki kapasitas penampungan 5m3. Data yang keluar (output) dari software epanet 2.0 berupa demand, haed, pressure, flow, haedloss, friction factor, time hours, dan graph Selection.
Copyrights © 2017