Riskesdas 2013 menunjukkan persentasi pemberian ASI eksklusif berdasarkan usia bayi yaitu bayi usia 0 bulan 52,7%, Usia 1 bulan 48,7%, Usia 2 bulan 46%, Usia 3 bulan 42,2%, Usia 4 bulan 41,9%, Usia 5 bulan 36,6%, dan Usia 6 bulan 30,2%. Sementara Provinsi Kalimantan Barat menduduki peringkat 8 terendah cakupan ASI eksklusif (22,9%). Tujuan : Untuk menguji efektifitas penggunaan media pendidikan kesehatan melalui WA dan Booklet terhadap sikap “Ayah ASI” di Wilayah Kerja Puskesmas Tuan-Tuan Kabupaten Ketapang. Metode Penelitian : Penelitian analitik dengan Pra-Eksperiment Design melalui pendekatan Two Group Pretest-Posttest. Hasil : Ada perbedaan sikap Ayah ASI tentang dukungannya terhadap pemberian ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media WA (p=0,000). Ada perbedaan sikap Ayah ASI tentang dukungannya terhadap pemberian ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media Booklet (p=0,000). Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna antara efektifitas penggunaan media melalui WA dan Booklet terhadap sikap ayah ASI tentang dukungannya terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0,619). Kesimpulan : Meskipun secara statistik tidak signifikan, namun media WA dan Booklet perlu dipertimbangkan penggunaannya dengan mengkombinasikan bersama media lain dalam pendidikan kesehatan
Copyrights © 2020