Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2007, lebih kurang 250.000 posyandu di Indonesia hanya 40% yang masih aktif dan diperkirakan hanya 43% anak balita yang terpantau status kesehatannya. Berdasarkan profil kesehatan DIY (2012) jumlah posyandu di wilayah Yogyakarta sebanyak 5.686. Perkembangan dan peningkatan mutu pelayanan posyandu sangat dipengaruhi oleh peran serta masyarakat dan kader. Kepuasan pengguna posyandu dapat ditentukan dari keberhasilan pelayanan posyandu. Ketidakpuasan pengguna posyandu dapat menyebabkan penurunan kunjungan posyandu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kinerja kader posyandu dengan tingkat kepuasan ibu balita. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional non eksperimental. Penelitian dilakukan di Dusun Blendangan Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Populasi penelitian sebanyak 63 orang. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan spearman rank. Kesimpulan menunjukkan kinerja kader balita rata-rata 57,8% dengan kategori baik dan tingkat kepuasan ibu balita terhadap pelayanan pada posyandu rata-rata 62,2% dengan kategori memuaskan. Ada hubungan antara kinerja kader posyandu dengan tingkat kepuasan ibu balita dalam pelayanan posyandu.
Copyrights © 2015