Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STATUS GIZI BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA DI DESA GIRISEKAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGGANG II KABUPATEN GUNUNGKIDUL Siti Uswatun Chasanah; Patria Asda
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Berkala (JIKeMB) - Mei 2022
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v4i1.2249

Abstract

Background: The increasing number of elderly population has an impact on the pattern of degenerative diseases, metabolic diseases and psychosocial disorders. One of the factors that trigger hypertension is an unbalanced nutritional status. Excess nutrition is associated with prosperity and lifestyle. The occurrence of hypertension is influenced by unhealthy diet, smoking habits, alcohol consumption, stress and lack of physical activity. Research objectives: To know the relationship between nutritional status and the incidence of hypertension in the elderly in Girisekar Village, the working area of Panggang II Public Health Center, Gunungkidul Regency.Research method: Analytical survey research with cross sectional study design. The population in this study were elderly> 60 years who were active in the elderly posyandu. Sampling with simple random sampling, the number of samples is 191 people. Data collection tools for questionnaires and measurement of BMI and blood pressure. Data analysis using the Spearmen Rank test.Results: The results showed that the nutritional status of underweight had level 1 hypertension with 23 people (23.9%), normal nutritional status had level 1 hypertension with 35 people (36.5%) and fat nutritional status had level 1 hypertension. 38 people (39.6%). The Spearmen Rank test shows that the value of p = 0.001, which means there is a relationship between nutritional status and the incidence of hypertension in the elderly in Girisekar Village, the working area of Panggang II Public Health Center, Gunungkidul Regency.Conclusion: The higher the nutritional status or fat, the higher the risk of experiencing hypertension in the elderly in Girisekar Village, the working area of Panggang II Health Center, Gunungkidul Regency. 
PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA WANITA USIA SUBUR Siti Uswatun Chasanah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2015): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat pengetahuan tentang kanker payudara sebenarnya sangat penting bagi seorang wanita, karena kanker payudara merupakan penyebab utama kematian wanita berusia 40 - 55 tahun. Data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007 menunjukkan, kejadian kanker sebanyak 8.227 kasus atau 16,85% dari total kanker. Lokasi yang jauh dari layanan kesehatan membuat Wanita Usia Subur (WUS) di Dusun Kedungmiri kurang mendapatkan informasi tentang kanker payudara. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif non eksperimental dengan metode penelitian survei analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, dan didapat 63 orang. Data dianalisis dengan spearman rank. Penelitian ini menghasilkan uji korelasi spearman rank antara tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan sikap pemeriksaan payudara sendiri pada WUS di Dusun Kedungmiri, Imogiri, Bantul, diketahui Sig. (2-tailed) = 0,003 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang positif dengan kekuatan hubungannya adalah rendah yang ditunjukkan oleh correlation coefficient yaitu sebesar 0,368. Kesimpulan yang didapat ada hubungan tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan sikap pemeriksaan payudara sendiri pada WUS di Dusun Kedungmiri, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
HUBUNGAN KINERJA KADER POSYANDU DENGAN TINGKAT KEPUASAN IBU BALITA DALAM PELAYANAN POSYANDU Siti Uswatun Chasanah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2015): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2007, lebih kurang 250.000 posyandu di Indonesia hanya 40% yang masih aktif dan diperkirakan hanya 43% anak balita yang terpantau status kesehatannya. Berdasarkan profil kesehatan DIY (2012) jumlah posyandu di wilayah Yogyakarta sebanyak 5.686. Perkembangan dan peningkatan mutu pelayanan posyandu sangat dipengaruhi oleh peran serta masyarakat dan kader. Kepuasan pengguna posyandu dapat ditentukan dari keberhasilan pelayanan posyandu. Ketidakpuasan pengguna posyandu dapat menyebabkan penurunan kunjungan posyandu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kinerja kader posyandu dengan tingkat kepuasan ibu balita. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional non eksperimental. Penelitian dilakukan di Dusun Blendangan Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Populasi penelitian sebanyak 63 orang. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan spearman rank. Kesimpulan menunjukkan kinerja kader balita rata-rata 57,8% dengan kategori baik dan tingkat kepuasan ibu balita terhadap pelayanan pada posyandu rata-rata 62,2% dengan kategori memuaskan. Ada hubungan antara kinerja kader posyandu dengan tingkat kepuasan ibu balita dalam pelayanan posyandu.
Pendidikan Kesehatan Tentang Pola Makan Bergizi dan Seimbang di Era Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskemas Bantul II Nur Yeti Syarifah; Siti Uswatun Chasanah
J.Abdimas: Community Health Vol 2 No 1 (2021): J.Abdimas: Community Health - Mei 2021
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v2n1.p16-21.2021

Abstract

One of the Basic Human needs is the need for food which is an important need because it involves the food and drink needed by humans to stay alive. The United Nations Food and Agriculture Agency (FAO) calls for the importance of maintaining a healthy diet during the Covid-19 pandemic. The occurrence of the pandemic causes changes in everyday life. Good nutrition is very important before during and after infection, so to deal with this situation it is necessary to have good health education for the community in the hope that the community will be able to protect their families from the transmission of the corona virus. Health counseling on a nutritious and balanced diet in the Covid 19 pandemic era is expected to help increase the degree of optimal health and increase endurance so that it can prevent the transmission of covid 19.
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kunjungan Posbindu Penyakit Tidak Menular Indah Ratnaningsih; Prastiwi Putri Basuki; Siti Uswatun Chasanah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i4.1310

Abstract

Posbindu PTM merupakan wujud ikut serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik dengan sasaran usia 15-59 tahun. Posbindu Desa Purwomartani memiliki tingkat kunjungan terendah dari 16 Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular dapat menyebabkan meningkatnya kasus penyakit tidak menular. Tujuan untuk Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kunjungan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) di Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambil sampel dengan metode simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 48 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas menggunakan person product moment didapatkan data valid dengan r hitung > r tabel (0,456). Uji reliabilitas menggunakan alpha Cronbach menunjukkan hasil reliable dengan nilai α= 0,927. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara umur dengan tingkat kunjungan posbindu (p=0,004), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kunjungan posbindu (p=0,157), ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kunjungan posbindu (p=0,004), dan tidak ada hubungan peran kader dengan tingkat kunjungan posbindu (p=1,000).