Pendahuluan: Pemphigus vulgaris (PV) merupakan penyakit autoimun bolus kronis yang jarang ditemukan namun dapat berpotensi mengancam nyawa melalui adhesi protein autoantibodi desmoglein 3. Pengobatan PV yang paling sering digunakan saat ini adalah imunosupresan yang memiliki efek samping seperti peningkatan respon imun dan kemudian dapat kambuh kembali atau terjadi relapse. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi baru dalam pengobatan penyakit autoimun yang lebih spesifik dan dapat mencegah relaps pada jangka waktu yang lama.Tujuan penilitian ini adalah untuk melihat pengobatan terbaru yaitu penggunaan CAR T-cell dalam PV.Pembahasan : Pada pasien PV akan ditemukan adanya autoantibodi yang melawan desmoglein 3 (?Dsg3). ?Dsg3 sering ditemukan pada membran mukosa dan mucocutaneous. Aktivasi berlebih dari sel CD4+ Th2 menyebabkan adanya autoantibodi. CAR T-cell merupakan hasil dari rekayasi sel T yang dibantu vektor yang membawa reseptor chimera sesuai dengan yang ditargetkan . Pengobatan menggunakan CAR T-cell semakin menjanjikan setelah persetujuan FDA terhadap dua obat untuk kanker hematologi. Peneliti tertarik dalam mengembangkan CAR T-cell sebagai pengobatan penyakit autoimun. Hasil in vitro dari CAAR T-cell (modifikasi CAR T-cell) menunjukkan aktivitas sitotoksik sensitif melawan ?Dsg3 BCR. Hasil in vivo menunjukkan potensi terhadap eliminasi spesifik dari B cells Dsg3 berdasarkan serum dan sukses dalam mempertahankan intergritas epidermal pada tikus.Kesimpulan : CAR T-cell menunjukkan potensi sebagai pilihan terapi PV di masa depan. Akan tetapi, pengembangan dan penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan CAR T-cell diperlukan untuk terapi PV sehingga dapat dihasilkan pilih pengobatan yang spesifik dengan efek samping minimum bagi pasien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020