Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CHIMERIC ANTIGEN RECEPTOR (CAR) T-CELLS THERAPY UNTUK PENYAKIT AUTOIMUN Roihan Mohamad Iqbal; Anindya Intan Ardanari; Muthia Fahiratunnisa Amany; Dyah Ayu Mira Oktarina
Essence of Scientific Medical Journal Vol 18 No 1 (2020): Volume 18 No. 1 (Januari - Juni 2020) Essential: Essence of Scientific Medical J
Publisher : Kelompok Ilmiah Hippocrates Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ESTL.2020.v18.i01.p01

Abstract

Pendahuluan: Pemphigus vulgaris (PV) merupakan penyakit autoimun bolus kronis yang jarang ditemukan namun dapat berpotensi mengancam nyawa melalui adhesi protein autoantibodi desmoglein 3. Pengobatan PV yang paling sering digunakan saat ini adalah imunosupresan yang memiliki efek samping seperti peningkatan respon imun dan kemudian dapat kambuh kembali atau terjadi relapse. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi baru dalam pengobatan penyakit autoimun yang lebih spesifik dan dapat mencegah relaps pada jangka waktu yang lama.Tujuan penilitian ini adalah untuk melihat pengobatan terbaru yaitu penggunaan CAR T-cell dalam PV.Pembahasan : Pada pasien PV akan ditemukan adanya autoantibodi yang melawan desmoglein 3 (?Dsg3). ?Dsg3 sering ditemukan pada membran mukosa dan mucocutaneous. Aktivasi berlebih dari sel CD4+ Th2 menyebabkan adanya autoantibodi. CAR T-cell merupakan hasil dari rekayasi sel T yang dibantu vektor yang membawa reseptor chimera sesuai dengan yang ditargetkan . Pengobatan menggunakan CAR T-cell semakin menjanjikan setelah persetujuan FDA terhadap dua obat untuk kanker hematologi. Peneliti tertarik dalam mengembangkan CAR T-cell sebagai pengobatan penyakit autoimun. Hasil in vitro dari CAAR T-cell (modifikasi CAR T-cell) menunjukkan aktivitas sitotoksik sensitif melawan ?Dsg3 BCR. Hasil in vivo menunjukkan potensi terhadap eliminasi spesifik dari B cells Dsg3 berdasarkan serum dan sukses dalam mempertahankan intergritas epidermal pada tikus.Kesimpulan : CAR T-cell menunjukkan potensi sebagai pilihan terapi PV di masa depan. Akan tetapi, pengembangan dan penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan CAR T-cell diperlukan untuk terapi PV sehingga dapat dihasilkan pilih pengobatan yang spesifik dengan efek samping minimum bagi pasien.
The Comparison Of Chest X-Ray Changes Between Post-Covid-19-Infection Patients With Mild-Moderate Severity And Severe-Critical Severity At Ugm Academic Hospital Nadira Adristi Amaradinka; Siswanto; Henda Ageng Rasena; Roihan Mohamad Iqbal; Rahmaningsih Mara Sabirin; Rakhmat Ari Wibowo; Dwi Damar Andriyani
International Journal of Radiology and Imaging Vol. 2 No. 02 (2023): International Journal of Radiology and Imaging
Publisher : Department of Radiology, Medical Faculty, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776//ub.ijri.2023.002.02.1

Abstract

Introduction: Post-COVID-19 syndrome can be seen from the radiological findings on the chest X-ray (CXR). However, limited studies compared CXR changes in post-COVID-19 patients based on their severity.  Methods: Thirty-three post-hospitalized COVID-19 patients who came to the Long COVID Clinic at UGM Academic Hospital were divided into mild-moderate and severe-critical groups. The CXR were taken during hospital admission, in the 4th week, and in the 8th week. CXR images were assessed with the Brixia Score method. Results: The Brixia score in the mild-moderate group (n = 17) and severe-critical (n = 16) group showed a trend of change, which increased in the 4th week and decreased in the 8th week. However, there were no significant changes between the two groups during hospital admission, in the 4th week, and in the 8th week. The Brixia score during hospital admission and in the 8th-week follow-up in the mild-moderate group was significantly lower than that of the severe-critical group. Clinically, the mean Brixia score in the mild-moderate group ranges from mild pneumonia, while the severe-critical group ranges from moderate pneumonia. Conclusion: There is no significant resolution of the CXR until the 8th-week follow-up in post-COVID-19 infection patients with mild-moderate and severe-critical severity. However, the CXR during hospital admission and the 8th week is better in post-COVID-19 infection patients with mild-moderate severity. Keywords: chest X-ray, COVID-19, infectious disease, post-COVID-19 syndrome, severity,