Publish Date
30 Nov -0001
Pengolahan serat sabut kelapa menjadi bahan baku siap pakai untuk industri kerajinan antara lain adalah proses pewarnaan termasuk didalamnya proses pemutihan. Proses pemutihan dilakukan dengan cara panas dan dingin, untuk proses pewarnaan menggunakan zat warna direk, basa, naphtol, reaktif dan bejana. Proses pemutihan dengan cara panas pada temperatur 85°C - 90°C memberikan hasil yang relatif lebih putih bila dibandingkan dengan pemutihan cara dingin, akan tetapi dapat menurunkan kekuatan tariknya, yaitu 9,7% untuk pemutihan cara panas dan 5,6% untuk cara dingin. Pewarnaan dengan zat warna basa memberikan hasil ketuaan warna yang baik (nilai rangking 5), sedang dengan zat warna reaktif memberikan hasil ketahanan luntur warna terhadap gosokan (nilai 4), sinar (nilai 4-5) dan pencucian (nilai 4-5) yang lebih baik dibandingkan dengan zat warna na[htol, basa, direk dan bejana.
Copyrights © 1992