Dinamika Kerajinan dan Batik : MAJALAH ILMIAH
Vol 22 (2005): Dinamika Kerajinan dan Batik

Teknologi Proses Batik Kombinasi Sasirangan pada Kain Foalisima, Primisima dan Sutera

Eustasia Sri Murwati (Center for Handicraft and Batik)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2016

Abstract

Batik kombinasi sasirangan merupakan produk tekstil kerajinan yang dibuat dengan mengkombinasikan proses batik dan proses sasirangan. Motif batik diambil dari motif – motif batik tradisional Jawa maupun dari daerah, sedangkan motif sasirangan diambil dari Kalimantan Selatan. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui proses pembuatan produk batik kombinasi sasirangan yang terbaik sehingga dapat diperoleh diverifikasi produk.Bahan baku yang digunakan foalisima, primisima fan sutera super T 54, sistem pewarnaan dilakukan dengan coletan maupun celupan, dengan  menggunakan zat warna indigodol dan reaktif. Desain motif ditargetkan untuk bahan sandang (pakaian casual, resmi dan santai). Urutan proses melalui: pemilihan desain fashion dan desain motif , proses pendahuluan, pemolaan mode, pemolaan motif batik dan sasirangan, pelekatan lilin I, pewarnaan I (colet/celup), pelekatan lilin II/penutupan, penjahitan sasirangan, pewarnaan II, pelepasan benang, pelepasan lilin, penyempurnaan dan pengecekan tata letak pola.Hasil ujicoba memperlihatkan bahwa proses batik kombinasi sasirangan dipengaruhi oleh jenis kain,tebal kain, proses jait – ikat, jenis benang pengikat dan cara pewarnaan. Kain yang cocok digunakan untuk pembuatan kain batik kombinasi sasirangan adalah foalisima dan sutera. Mori primisima agak tebal sehingga agak sulit dalam melakukan proses sasirangan dan perlu tarikan yang kuat. Bahan printang warna yang cocok adalah benang poliester yang tidak dapat diwarnai ketika proses pewarnaan pada suhu dingin. Zat warna yang dapat digunakan untuk batik sasirangan dengan sistem coletan dan celupan adalah zat warna indigosol dan zat warna reaktif. Sistem pewarnaan yang paling tepat dan efisien adalah sistem colet – celup dan celup – colet – celup. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian menunjukkan nilai 4 dan gosokan nilai 3-4. Kata kunci: kombinasi sasirangan, foalisima, primisima, sutera

Copyrights © 2005






Journal Info

Abbrev

dkb

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Social Sciences

Description

Majalah Ilmiah : Dinamika Kerajinan dan Batik (DKB) adalah jurnal ilmiah untuk mempublikasikan hasil riset dan inovasi di bidang kerajinan dan batik. Ruang lingkup DKB adalah meliputi aspek bahan baku perekayasaan teknologi, proses produksi, penanganan limbah dan desain kerajinan dan batik. Jurnal ...