Dinamika Kerajinan dan Batik : MAJALAH ILMIAH
Vol 32, No 1 (2015): Dinamika Kerajinan dan Batik

Pengembangan Motif Batik Khas Bali

Irfa'ina Rohana Salma (Center for Handicraft and Batik)
Masiswo Masiswo (Center for Handicraft and Batik)
Yudi Satria (Center for Handicraft and Batik)
Anugrah Ariesahad Wibowo (Center for Handicraft and Batik)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2016

Abstract

ABSTRAKIndustri batik berkembang pesat di Bali, namun motif-motif batiknya tidak mencerminkan identitas khas daerah. Oleh karena itu perlu diciptakan desain motif batik khas Bali yang sumber inspirasinya digali budaya dan alam Bali. Tujuan penelitian dan penciptaan seni ini adalah untuk menghasilkan motif batik yang mempunyai bentuk  unik dan karakteristik sehingga dapat mencerminkan budaya dan alam Bali. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data, perancangan motif, perwujudan menjadi batik, serta uji estetikanya. Dari penciptaan seni ini berhasil diciptakan 5 motif batik yaitu: (1) Motif Jepun Alit; (2) Motif Jepun Ageng; (3) Motif Sekar Jagad Bali; (4) Motif Teratai Banji; dan (5) Motif Poleng Biru. Berdasarkan hasil penilaian “Selera Estetika” diketahui bahwa motif yang paling banyak disukai adalah Motif Jepun Alit, Motif Sekar Jagad Bali,  dan Motif Teratai Banji. Kata kunci: Motif Jepun Alit, Motif Jepun Ageng, Motif Sekar Jagad Bali, Motif Teratai Banji, Motif Poleng Biru ABSTRACT Batik industry is growing rapidly in Bali, but its batik motifs do not reflect the typical regional identities. Therefore, it is necessary to create a distinctive design motif source of Bali excavated  from the repertoire of traditional Balinese arts and culture. The purpose of this research and its art creation is to produce batik motifs that have a unique shape and characteristics  to reflect the Balinese culture and natural surroundings. The method used by gathering and collecting data, designing motifs to  become the embodiment of batik. From the creation of this art had been created 5 motifs, namely: (1) Motif Jepun Alit; (2) Motif Jepun Ageng; (3) Motif Sekar Jagad Bali; (4) Motif Teratai Banji; and (5) Motif Poleng Biru. Based on the results of aesthetical assessment known that the most preferred motif are  Motif Jepun Alit, Motif Sekar Jagad Bali, and Motif Teratai Banji. Key words: Motif Jepun Alit, Motif Jepun Ageng, Motif Sekar Jagad Bali, Motif Teratai Banji, Motif Poleng Biru

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

dkb

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Social Sciences

Description

Majalah Ilmiah : Dinamika Kerajinan dan Batik (DKB) adalah jurnal ilmiah untuk mempublikasikan hasil riset dan inovasi di bidang kerajinan dan batik. Ruang lingkup DKB adalah meliputi aspek bahan baku perekayasaan teknologi, proses produksi, penanganan limbah dan desain kerajinan dan batik. Jurnal ...