Rendahnya tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa merupakan suatu masalah yang mendasar di SMP N 1 Samalanga. Hal ini disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal tentang bangun ruang sisi datar. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti telah melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran glasser dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui model pembelajaran glasser pada materi bangun ruang sisi datar di SMP N 1 samalanga. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP N 1 Samalanga Tahun ajaran 2019/2020. Sampel diambil dua kelas yaitu siswa kelas VIII1 dan kelas VIII2 dengan jumlah 48 orang dari keseluruhan populasi yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes. Data hasil tes yang telah terkumpul dianalisis menggunakan statistik uji-t. maka keputusan statistik adalah Ha diterima dan H0 ditolak karena thitung > ttabel yaitu 2,23 > 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model Glasser lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model konvensional. Hasil analisis gain ternormalisasi, disimpulkan bahwa kelas eksperimen (Glasser) memiliki interpertasi tinggi sedangkan kelas kontrol memiliki interpertasi sedang. Jadi pembelajaran dengan menggunakan model Glasser lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.
Copyrights © 2020