Rasio elektrifkasi Indonesia sampai dengan pertengahan tahun 2016 baru mencapai 87 persen dengan target akhir tahun bisa ditingkatkan menjadi 90%. Untuk meningkatkan rasio elektrifkasi tersebut maka diperlukan penambahan jumlah pembangkit listrik yang ada, yaitu dengan menggunakan pembangkit listrik dengan energi fosil seperti batubara, minyak bumi dan gas bumi maupun dengan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Untuk rasio elektrifkasi per wilayah, Provinsi Papua masih merupakan yang paling rendah yaitu sekitar 44,40% disusul Nusa Tenggara Timur 57,74%, lalu Sulawesi Tenggara 66,78%, serta Kalimantan Tengah 68,27%.Untuk mendorong optimalisasi pengembangan energi baru terbarukan yang saat ini baru 7 persen menjadi 23 persen pada 2025, diperlukan kerjasama semua pihak mulai dari proses perijinan sampai proses pemasangan, perawatan dan juga alih tehnologinya. Pembangkit listrik Mikro Hidro (PLTMH) adalah salah satu pembangkit listrik alternatif yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan aliran air sebagai tenaga penggerak turbin untuk menghasilkan energi listrik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018