Setiap Perguruan Tinggi harus memiliki Standar Pendidikan Nasional di dalam memaksimalkan kompetensi mahasiswa yang meliputi; Standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Salah satu upaya dalam memaksimlakan kompetensi mahasiswa yaitu dengan adanya laboratorium sebagai penunjang dalam menggali ilmu pengetahuan dan mengembangkan skill atau keterampilan konseling mahasiswa. Kondisi rill saat ini Jurusan BKI belum memiliki sarana laboratorium konseling, di dalam mengembangkan skill mahasiswa padahal sudah hampir 4 (empat) tahun jurusan BKI ini berdiri di Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Saat ini, baik mahasiwa maupun dosen yang mengajar di Jurusan BKI sudah sangat membutuhkan tempat laboratorium sebagai tempat Praktikum Kuliah mahasiswa. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif/naturalistik dengan sumber datanya diambil dari respon mahasiswa, dosen BKI dan pimpinan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui kegiatan observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa BKI saat ini sangat membutuhkan laboratorium konseling BKI, oleh karena itu untuk terwujudnya laboratorium konseling yang berkualitas dibutuhkan perhatian dan dukungan dari semuanya baik itu dari lembaga, fakultas maupun dosen-dosen yang ada di jurusan Bimbingan Konseling Islam.
Copyrights © 2018