Penelitian ini di latar belakangi oleh klien pasca rehabilitasi yang mengalami permasalahan mengenai kambuh (Relaps) setelah mengikuti program rehabilitasi narkoba. Dimana klien tidak bisa mengontrol untuk tidak memakai narkoba. Selain itu agar klien pasca rehabilitasi narkoba agar bisa mengontol dan mengawas diri agar tidak kambuh (relaps). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan konseling adiksi, mengetahui dampak konseling adiksi terhadap klien pasca rehabilitasi, mengetahui cara mencegah kambuh (relaps) klien pasca rehabilitasi di Yayasan Pradita Madani Cempaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan verification. Hasil penelitian ini: pertama, pelaksanaan konseling adiksi ada jangka pendek, jangka menegah, dan jangka panjang dan metode konseling adiksi FGD, FSG dan pemberian materi mengenai kambuh. Kedua, dampak konseling Adiksi yang di rasakan oleh klien pasca rehabilitasi narkoba untuk mencegah kambuh (relaps) sendiri berdampak positif, dengan wujud sikap optimis dan bersikap positif. Ketiga, cara mencegah kambuh (relaps) pada klien pasca rehabilitasi narkoba setelah mengikuti layanan konseling adiksi dengan subjek F, H, A, ASR. niat, menjauhkan diri dari lingkungan negatif, memilah teman yang baik, mempunyai kegiatan, dukungan keluarga dan berserah diri kepada Allah SWT.
Copyrights © 2019