Percaya diri dibutuhan oleh setiap individu, termasuk remaja. Rasa percaya diri yang dimiliki remaja akan mempengaruhi pengembangan potensi yang dimilikinya apabila remaja tersebut memiliki rasa percaya diri yang rendah maka potensi yang ada didalam dirinya akan terhambat. Sebaliknya jika remaja memiliki kepercayaan diri yang tinggi maka potensi didalam diri remaja tersebut dapat tereksplorasi dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen murni. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest and posttest control group design. Hasil pre-test menunjukkan bahwa seluruh siswa yang termasuk ke dalam kelompok eksperimen yang terdiri dari 2 orang dengan skor yang masuk pada kategori sangat rendah dan 4 orang dengan kategori rendah. Anggota kelompok yang memiliki skor rendah dan sangat rendah, kemudian diberi intervensi berupa konseling ringkas berfokus solusi untuk meningkatkan percaya diri. Keberhasilan pelaksanaan konseling ringkas berfokus solusi yang dilakukan oleh peneliti didukung oleh beberapa hal, diantaranya terbinanya hubungan baik antara peneliti dan konseli selama masa konseling. Dapat disimpulkan bahwa konseling ringkas berfokus solusi atau solution focused brief therapy efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja.
Copyrights © 2020