Pada suatu Pabrik Kelapa Sawit, serat merupakan bahan bakar utama pada boiler selain cangkang. Pada kondisi saat ini serat yang merupakan hasil langsung dari screw press dengan kadar air sekitar 40 - 50 % dibakar di dalam boiler. Pembakaran pada kadar air ini akan memboroskan penggunaan serat karena selama pembakaran, air yang ada di dalam bahan bakar akan dipanaskan sampai uapnya mencapai temperatur ruang bakar boiler. Perhitungan konsumsi bahan bakar dilakukan dengan perangkat lunak firecad. Demikian juga ukuran geometri boiler yang mendukung proses pembakaran pada berbagai kondisi. Proses pengeringan diasumsikan tidak menggunakan tambahan bahan bakar. Sedangkan nilai kalor terendah bahan bakar atau LHV diperoleh dengan prediksi untuk  berbagai kadar air berdasarkan data yang sudah ada. Bila dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar yang ada saat ini dimana kadar airnya 40 – 50% maka dari hasil simulasi dapat diperoleh nilai penghematan yang cukup signifikan apabila kadar air yang digunakan sebesar 10%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011