Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
Vol 15, No 2 (2019): Edisi November 2019

Pemanfaatan abu sisa pembakaran daun bambu untuk stabilisasi tanah dan pengaruhnya terhadap nilai kuat tekan bebas (Studi kasus: Jl. Munjul–Malingping, Desa Pasir Tenjo, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang)

Enden Mina (Jurusan Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Rama Indera Kusuma (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Rochmadi Eko Susilo (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2019

Abstract

Kondisi jalan di ruas jalan Munjul Malingping Desa Pasir Tenjo Kabupaten Pandeglang Banten, mengalami kerusakan seperti pecah pecah dan bergelombang karena lalu lintas kendaraan yang melaluinya. Kerusakan pada konstruksi jalan dapat disebabkan oleh kekuatan tanah dasarnya yang tidak memadai atau buruk. Salah satu parameter tanah yang mengindikasikan kekuatan tanah adalah nilai kuat tekan bebas tanah yang diperoleh dari hasil uji di laboratorium. Kekuatan tanah dapat ditingkatkan melalui beberapa metode diantaranya dengan menambahkan zat tambahan pada tanah yang disebut stabilisasi secara kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tanah setelah dilakukan stabilisasi menggunakan bahan tambah abu sisa pembakaran daun bambu. Kekuatan tanah dilihat dari hasil uji kuat tekan bebas (unconfined compression test) sebelum dan setelah dicampur bahan tambah dimana sebelum perlakuan uji kuat tekan dilakukan penyelidikan jenis dan klasifikasi tanah. Sampel tanah diambil dari ruas Jalan Munjul–Malingping. Variasi penambahan abu daun bambu diambil dengan persentase 0%, 2%, 6% dan 10% abu daun bambu dengan variasi waktu pemeraman selama 0 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Setiap sampel diuji laboratorium untuk meperoleh propertis dan kekuatan tanahnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa tanah asli sebelum penambahan zat tambah masuk ke dalam kategori tanah lempung organik dengan nilai plastisitas tinggi yaitu 20.11%. Nilai kekuatan tanah berdasarkan hail uji tekan unconfined (qu) diperoleh nilai tertinggi pada penambahan abu daun bambu dengan kadar 2% dengan pemeraman 28 hari, yaitu 4.01 kg/cm2. Nilai kuat tekan bebas tanah setelah stabilisasi memiliki kategori kekuatan untuk tanah lempung kaku (stiff clay) yang termasuk baik untuk subbase jalan.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

ju-tek

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Electrical & Electronics Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi merupakan jurnal peer-reviewed dalam Bahasa Indonesia di bidang keteknikan, diantaranya bidang teknik sipil, bidang teknik mesin, bidang teknik industri, bidang teknik kimia, bidang teknik metalurgi, dan bidang teknik ...