Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Korelasi Empiris antara Nilai Tahanan Standard Penetration Test (N SPT) dengan Kekuatan Geser Undrained (Su) Tanah Kohesif Kota Cilegon Mina, Enden; Kusuma, Rama Indera
TEKNIKA Vol 10, No 1 (2014): Juli
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian tanah di lapangan dengan menggunakan Standard Penetration Test (SPT) umumdigunakan untuk mengetahui kekuatan tanah. Beberapan korelasi antara nilai N SPT denganparameter kekuatan tanah telah banyak dikembangkan di beberapa negara berbeda. Perbedaankarakteristik tanah dapat menimbulkan prediksi kekuatan tanah berdasarkan korelasi dari para penelititerdahulu tidak mewakili kondisi sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan korelasisecara empiris antara nilai N SPT dengan parameter kekuatan tanah kohesif yaitu kekuatan geserundrained (Su) untuk tanah di wilayah kota Cilegon. Analisis data dilakukan melalui program analisisstatistik software ORIGIN untuk menghasilkan persamaan korelasi. Korelasi dikembangkan melaluimetode regresi linier bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan korelasiyang dihasilkan memiliki prediksi yang cukup baik dalam memperkirakan nilai Su berdasarkan nilai NSPT. Hasil yang cukup baik juga ditunjukkan dengan hasil persamaan korelasi Su- N SPT yangmempertimbangkan pengaruh indeks plastisitas, kadar air normal dan batas cair.
Pemanfaatan Semen Slag untuk Stabilisasi Tanah dan Pengaruhnya Terhadap Nilai CBR Berdasarkan Variasi Kadar Air Sisi Basah Optimum Enden Mina; Woelandari Fathonah; Rama Indera Kusuma; Naufal Abdurrasyid
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 18 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v18i2.648

Abstract

Many of the damage in road construction occurred because the soil did not have a good bearing capacity, therefore soil improvement was needed to increase the strength of the soil. One of the damaged roads that occur due to the lack of soil bearing capacity is at Priyayi Mosque Village Road, Kasemen District, Serang City which has a low carrying capacity with a CBR value of 1.99%. In this study, several tests were carried out, soil physical and California Bearing Ratio test. Soil physical tests carried out were water content, soil density, grain size analysis, Atterberg limits, compaction test and, CBR with the addition of slag cement with variations of 0%, 5%, 10%, 15% based on Variation of optimum wet side moisture content. The result of soil physical properties testing obtained the type of soil is an organic clay with high plasticity. The results of the California Bearing Ratio test on the original soil had a CBR value of 2.4% and there was an increase to the optimum at the addition of 15% Slag Cement in 0 and 3 days of curing with a CBR value of 11.2% and 15.25%. Based on these results, it can be concluded that the cement slag content of 15% with 3 days of curing time can increase the bearing capacity of the soil and fulfill the requirements as a good road subgrade
IMPLEMENTASI PEMANENAN AIR HUJAN (RAINWATER HARVESTING) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA SERANG Restu Wigati; Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Hendrian Budi Bagus Kuncoro; Woelandari Fathonah; Nyi Raden Ruyani
Dharmakarya Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i1.37903

Abstract

Ketersediaan air bersih berkelanjutan adalah bagian upaya mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pandemi menyadarkan kita perlunya aspek perilaku hidup bersih dan sehat untuk meminimalisir potensi penyebarluasan Covid-19. Berdasarkan data Survei Indonesia Water Institute tahun 2021, tingkat konsumsi air bersih sebelum dan selama pandemi Covid-19 khusus untuk cuci tangan meningkat secara signifikan hampir 3 kali lipat. Jumlah air yang tinggi pada musim penghujan tidak sebanding dengan kesempatan penyerapan air ke dalam tanah. Air hujan yang mengalir di permukaan tanah yang tidak terkendali berpotensi menyebabkan bencana sehingga dibutuhkan manajemen air yang terpadu agar tercipta keseimbangan dalam pemanfaatan air. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menerapkan konsep panen air hujan (rainwater harvesting) yang dilaksanakan bersama masyarakat di mushola Baiturrahman Kelurahan Tegalsari Kecamatan Walantaka Kota Serang. Sosialisai kegiatan melalui pendekatan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Hasil kegiatan pengabdian diantaranya 1) pembuatan alat pemanenan air hujan untuk alternatif kebutuhan air bersih cuci tangan dan desain alat yang direkomendasikan 2) implementasi teknologi rainwater harvesting 3) publikasi media massa 4) hak cipta. Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang strategi pembangunan kota berkelanjutan dengan daur ulang air hujan menjadi air baku (water circulating complex) dan ikut berperan langsung dalam memasyarakatkan gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GNKPA).
STUDI KORELASI EMPIRIS ANTARA NILAI TAHANAN STANDARD PENETRATION TEST (N SPT) DENGAN KEKUATAN GESER UNDRAINED (Su) TANAH KOHESIF KOTA CILEGON Enden Mina; Rama Indera Kusuma
Jurnal Teknika Vol 10, No 1 (2014): Edisi Juni 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v10i1.6632

Abstract

Pengujian tanah di lapangan dengan menggunakan Standard Penetration Test (SPT) umum digunakan untuk mengetahui kekuatan tanah. Beberapan korelasi antara nilai N SPT dengan parameter kekuatan tanah telah banyak dikembangkan di beberapa negara berbeda. Perbedaan karakteristik tanah dapat menimbulkan prediksi kekuatan tanah berdasarkan korelasi dari para peneliti terdahulu tidak mewakili kondisi sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan korelasi secara empiris antara nilai N SPT dengan parameter kekuatan tanah kohesif yaitu kekuatan geser undrained (Su) untuk tanah di wilayah kota Cilegon. Analisis data dilakukan melalui program analisis statistik software ORIGIN untuk menghasilkan persamaan korelasi. Korelasi dikembangkan melalui metode regresi linier bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan korelasi yang dihasilkan memiliki prediksi yang cukup baik dalam memperkirakan nilai Su berdasarkan nilai N SPT. Hasil yang cukup baik juga ditunjukkan dengan hasil persamaan korelasi Su- N SPT yang mempertimbangkan pengaruh indeks plastisitas, kadar air normal dan batas cair.
The utilization of lime and plastic sack fiber for the stabilization of clay and their effect on CBR value Enden Mina; Woelandari Fathonah; Rama Indera Kusuma; Ina Asha Nurjanah
Jurnal Teknika Vol 17, No 2 (2021): Available Online in November 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i2.13025

Abstract

The soil of Kubang Laban Road at Terate Village, Kramatwatu-Serang district, can be classified as a clay soil type with a low bearing capacity with a field California Bearing Ratio (CBR) value of 2.16%. Therefore it is necessary to improve the soil, which is stabilization using added lime and plastic sack fiber. This study used variations of Plastic sacks fiber content 0%; 0.2%; 0.4%; 0.6% and 0.8% with the addition of 10% lime for each variation of the total dry weight of the soil. This study determines how adding plastic sack fiber and lime in the subgrade soil affects the CBR value and physical properties. The soil classification system used is based on the unified soil classification system (USCS). The results showed that the original soil was classified as OH type, organic clay with high plasticity. Thus, soil stabilization with plastic sack fiber and lime may reduce the IP and enhance the CBR. With 0.2 percent plastic sack fiber and 10% lime, the greatest CBR value was 41.78 percent. The optimum CBR value obtained meets the requirements for a road construction subgrade. Tanah di Jalan Kubang Laban Desa Terate Kecamatan Kramatwatu-Serang dapat tergolong jenis tanah lempung yang memiliki daya dukung rendah dengan nilai california bearing ratio (CBR) lapangan rendah  yaitu 2.16%, sehingga perlu dilakukan perbaikan tanah. Salah satu cara perbaikan tanah adalah dengan penambahan kapur dan serat karung plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat karung plastik dan kapur pada tanah dasar terhadap nilai CBR dan sifat fisiknya. Penelitian menggunakan variasi kadar serat karung plastik 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6% dan 0,8% dengan penambahan kapur 10% untuk setiap variasi berat kering total tanah. Sistem klasifikasi tanah yang digunakan didasarkan pada sistem klasifikasi Unified Soil Classification System (USCS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah asli tergolong jenis OH, lempung organik dengan plastisitas tinggi. Stabilisasi tanah dengan menggunakan karung plastik fiber dan kapur dapat menurunkan nilai indeks plastisitas (IP) dan meningkatkan nilai CBR. Berdasarkan hasil pengujian CBR, nilai CBR tertinggi diperoleh pada variasi serat karung plastik 0,2% dengan kapur 10% sebesar 41,78%. Nilai CBR optimum yang diperoleh memenuhi persyaratan untuk tanah dasar konstruksi jalan.
Pemanfaatan abu sisa pembakaran daun bambu untuk stabilisasi tanah dan pengaruhnya terhadap nilai kuat tekan bebas (Studi kasus: Jl. Munjul–Malingping, Desa Pasir Tenjo, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang) Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Rochmadi Eko Susilo
Jurnal Teknika Vol 15, No 2 (2019): Edisi November 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v15i2.6814

Abstract

Kondisi jalan di ruas jalan Munjul Malingping Desa Pasir Tenjo Kabupaten Pandeglang Banten, mengalami kerusakan seperti pecah pecah dan bergelombang karena lalu lintas kendaraan yang melaluinya. Kerusakan pada konstruksi jalan dapat disebabkan oleh kekuatan tanah dasarnya yang tidak memadai atau buruk. Salah satu parameter tanah yang mengindikasikan kekuatan tanah adalah nilai kuat tekan bebas tanah yang diperoleh dari hasil uji di laboratorium. Kekuatan tanah dapat ditingkatkan melalui beberapa metode diantaranya dengan menambahkan zat tambahan pada tanah yang disebut stabilisasi secara kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tanah setelah dilakukan stabilisasi menggunakan bahan tambah abu sisa pembakaran daun bambu. Kekuatan tanah dilihat dari hasil uji kuat tekan bebas (unconfined compression test) sebelum dan setelah dicampur bahan tambah dimana sebelum perlakuan uji kuat tekan dilakukan penyelidikan jenis dan klasifikasi tanah. Sampel tanah diambil dari ruas Jalan Munjul–Malingping. Variasi penambahan abu daun bambu diambil dengan persentase 0%, 2%, 6% dan 10% abu daun bambu dengan variasi waktu pemeraman selama 0 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Setiap sampel diuji laboratorium untuk meperoleh propertis dan kekuatan tanahnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa tanah asli sebelum penambahan zat tambah masuk ke dalam kategori tanah lempung organik dengan nilai plastisitas tinggi yaitu 20.11%. Nilai kekuatan tanah berdasarkan hail uji tekan unconfined (qu) diperoleh nilai tertinggi pada penambahan abu daun bambu dengan kadar 2% dengan pemeraman 28 hari, yaitu 4.01 kg/cm2. Nilai kuat tekan bebas tanah setelah stabilisasi memiliki kategori kekuatan untuk tanah lempung kaku (stiff clay) yang termasuk baik untuk subbase jalan.
Analisis potensi likuifaksi berdasarkan data penyelidikan tanah standard penetration test (SPT) (studi Kasus cross taxiway timur Bandara Soekarno Hatta Tangerang) Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Kiki Ariandhika Muzaky
Jurnal Teknika Vol 16, No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i1.8261

Abstract

Fenomena likuifaksi sering terjadi setelah kejadian gempa di beberapa tempat. Likuifaksi pada tanah dapat menyebabkan kerusakan yang parah bagi bangunan yang berada di atasnya, sehingga kerugian yang ditimbulkan sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi likuifaksi di wilayah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang terutama wilayah Cross Taxiway Timur. Metode yang digunakan adalah analisis nilai safety factor (SF) yang didapatkan dengan membandingkan nilai cyclic resistance ratio (CRR) dan cyclic stress ratio (CSR) dengan menggunakan parameter tanah yang berasal dari data uji bor standard penetration test  (SPT). Suatu tanah akan terlikuifaksi apabila memiliki nilai SF kurang dari satu dan tidak terlikuifaksi apabila nilainya lebih atau sama dengan satu. Berdasarkan hasil analisis likuifaksi dengan mengambil nilai percepatan gempa rata-rata sebesar 0,35g diperoleh hasil bahwa seluruh area cross taxiway timur Bandara Soekarno Hatta memiliki potensi untuk mengalami likuifaksi pada kedalaman rata-rata antara 6 meter sampai 8 meter. Liquefaction phenomenon often occurs after earthquake events in several places. Liquefaction of the soil can cause fatal damage to the building above so that the losses incurred are not small. This study aims to determine the potential liquefaction at Soekarno-Hatta Airport in Tangerang, especially in the East Cross Taxiway area. The method used in this study is the analysis of safety factor values obtained by making a comparison of  cyclic resistance ratio (CRR) value with cyclic stress ratio (CSR) value using soil parameters obtained from drill test data of standard penetration test (SPT). The site has the potential of liquefaction when the safety factor less than one and unlicensed to liquefaction when it higher or equal to one. Based on the results of liquefaction analysis by taking an earthquake acceleration value of an average of 0.35 g for Tangerang Area, it can be concluded that the East Cross Taxiway area of the Soekarno Hatta Airport has the potential liquefaction at an average depth between 6 meters to 8 meters.
Soil improvement using steel slag waste on the value of the unconfined compressive strength of the soil (Case Study on Bojonegara Highway Serang Banten) Rama Indera Kusuma; Enden Mina; Woelandari Fathonah; Muhammad Parma Lovan Tora
Jurnal Teknika Vol 17, No 1 (2021): Available Online in June 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i1.11007

Abstract

Judul: Perbaikan tanah menggunakan limbah terak baja terhadap nilai kuat tekan bebas tanah (Studi kasus Jalan Raya Bojonegara Serang Banten) Title: Soil improvement using steel slag waste to free compressive strength value of soils (Case study on Bojonegara Roadway, Serang Banten)Jalan raya merupakan salah satu prasarana yang digunakan manusia untuk berpindah tempat. Namun ada kalanya infrastruktur rusak karena sifat tanah itu sendiri, beban kendaraan, pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah, atau hal lainnya. Penelitian ini dilakukan di Jalan Raya Bojonegara Banten, dimana kondisi konstruksi perkerasan terutama pada tanah dasar rusak dalam kondisi runtuh dan berlubang. Kerusakan tersebut disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kondisi tanah yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan tanah dengan memperbaiki tanah dasar dengan menambahkan steel slag untuk mendapatkan kondisi tanah dasar yang memenuhi persyaratan. Perbaikan tanah dasar menggunakan steel slag yang diuji dengan metode uji kuat tekan bebas akan menghasilkan tanah dasar yang tercampur dengan steel slag akan berubah menjadi lebih baik. Pemanfaatan steel slag merupakan salah satu pemanfaatan limbah industri untuk dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Pemanfaatan steel slag dalam penelitian ini akan menggunakan variasi tertentu mulai dari 0%-20% berdasarkan berat kering tanah asli. Pengujian UCT menghasilkan nilai 0,92 kg/cm2 untuk kombinasi 0% steel slag setelah 0 hari pemeraman, sedangkan nilai signifikansi tertinggi adalah 2,40 kg/cm2 untuk kombinasi 20% steel slag setelah 28 hari perawatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa steel slag layak digunakan sebagai alternatif perbaikan tanah dasar. The highway is one of the infrastructures that people utilize to get around. However, there are instances when the infrastructure is destroyed owing to the nature of the terrain, vehicle loads, building work that does not match regulatory requirements, or other factors. This study was conducted on the Bojonegara Highway Banten, where the condition of the pavement construction, particularly on the subgrade, was damaged in a collapsed and holed state. Many reasons contributed to the damage, including soil conditions that did not meet specified requirements. As a result, it is essential to treat the soil by enhancing the subgrade by adding steel slag in order to achieve the required subgrade conditions. Subgrade improvement with steel slag evaluated using the unconfined compression strength test technique will result in a better subgrade mixed with steel slag. Steel slag is one of the ways industrial waste may be utilized to make something more valuable. In this research, steel slag will be used in various proportions ranging from 0% to 20% depending on the dry weight of the original soil. The UCT test yielded a value of 0.92 kg/cm2 for a 0 percent steel slag combination after 0 days of curing, while the maximum significant value was 2.40 kg/cm2 for a 20 percent steel slag combination after 28 days of curing. This study indicates that steel slag is a viable option for subgrade improvement.
Comparative analysis of increasing CBR value of soil with adding bamboo leaf ash Woelandari Fathonah; Dwi Esti Intari; Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Eryani Siti Maryam
Jurnal Teknika Vol 17, No 2 (2021): Available Online in November 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i2.13009

Abstract

Consider the importance of the subgrade strength in road building since its strength impacts the soil's performance in absorbing the load on it. One of the efforts to improve the subgrade, which has a low bearing capacity, is by stabilizing the soil using bamboo leaf ash. This study aims to analyze the increase in CBR value with the addition of bamboo leaf ash. The analysis results showed that bamboo leaf ash from the furnace combustion process with a temperature range of 800oC-1000oC produced a higher CBR strength value than bamboo leaf ash from ordinary combustion without a furnace. The result is the higher silica content in the bamboo leaf ash from the furnace combustion process. This silica has pozzolanic and self-cementing properties, namely the ability to harden and increase strength when reacted with water. The addition of bamboo leaf ash with ordinary burning resulted in the optimum CBR value at seven days of curing of 13.1% at 10% bamboo leaf ash variation. At the same time, bamboo leaf ash with Furnace combustion resulted in optimum CBR values of 34.99% and 38.21% at 6% variation of bamboo leaf ash. Dalam konstruksi jalan mempertimbangkan nilai kekuatan tanah dasar, karena nilai kekuatan tanah dasar mempengaruhi performa tanah dalam menerima beban di atasnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tanah dasar yang memiliki daya dukung rendah yaitu dengan cara stabilisasi tanah menggunakan abu daun bambu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa peningkatan nilai CBR dengan penambahan abu daun bambu. Hasil analisa menunjukkan bahwa abu daun bambu dari proses pembakaran furnace dengan range suhu 800oC-1000oC menghasilkan nilai kekuatan CBR lebih besar dibandingkan dengan abu daun bambu dari pembakaran biasa tanpa furnace. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan silika yang lebih tinggi yang ada pada abu daun bambu dari proses pembakaran furnace. Silika ini memiliki sifat pozzolanic dan self cementing yaitu kemampuan untuk mengeras dan meningkatkan kekuatan jika bereaksi dengan air. Penambahan abu daun bambu dengan pembakaran biasa  menghasilkan nilai CBR optimum pada pemeraman 7 hari sebesar 13,1% pada variasi abu daun bambu 10%. sedangkan abu daun bambu dengan pembakaran Furnace menghasilkan nilai CBR optimum sebesar 34,99% dan 38,21% pada variasi abu daun bambu 6%.
ANALISA POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN DATA SPT (STUDI KASUSPROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU UNTIRTA SINDANG SARI ) Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Sudirman Sudirman
Jurnal Fondasi Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.356 KB) | DOI: 10.36055/jft.v7i1.3298

Abstract

Likuifaksi adalah suatu kejadian dimana tanah kehilangan kekuatan geser karena meningkatnya tegangan air pori akibat terjadinya beban siklik (beban gempa) yang sangat cepat dalam waktu yang singkat.Lokasipembangunan gedung baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang terletak di Desa Sindang Sari Kab. Serang dipilih sebagai lokasi penelitian evaluasi potensi likuifaksi dengan menggunakan metode pendekatan data Standart Penetration Test (SPT). Analisa  potensi  likuifaksi  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  nilai  faktor keamanan (FS) yang diperoleh dengan membandingkan  nilai Cyclic  Resistance  Ratio (CRR) dan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR),likuifaksi akan terjadi untuk FS lebih kecil dari satu.Berdasarkan hasil analisa profil tanah pada lokasi penelitian, tanah tersebut dominan tanah pasir keras dan padat, hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata nilai N-SPT yang tinggi sehingga menghasilkan nilai CRR yang besar. Nilai CSR pada lokasi penelitian memiliki nilai cukup besar, hal tersebut diakibatkan oleh nilai percepatan gempa yang diperoleh dari perhitungan NERA memiliki nilai rata-rata lebih dari 0,2 g. Faktor keamanan (FS) pada Lokasi Pembangunan Proyek Kampus Baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang terletak di Desa Sindang Sari, Kab. Serang hanya pada titik BH-1 dikedalaman 17,5-19,5 m yang terjadi likuifaksi yaitu dengan nilai 0,91 (FS<1), sedangkan pada titik yang lain aman terhadap bahaya likuifaksi, hal tersebut dibuktikan dengan nilai FS >1.
Co-Authors Abdurohim Abdurohim Abdurohim Abdurrohim Abdurrohim Achmad Fauzi Irhamna Agustia Tridasa Agustia Tridasa Ningsih Akbar Prasetio Utomo Amalia, Risty Andi Maddeppungeng Anisa Fitri Ramadhani Aprilia Maharani Arief Budiman Arief Budiman Bambang Adhi Priyambodho Bambang Adhi Priyambodho Cahyani, Fadhila Putri Citra Diah Kartika Dicky Damari Dwi Esti Intari Dwi Esti Intari Dwi Novi Setiawati Dwi Yanul Ihsan Ero Prahara Mahardika Eryani Siti Maryam Fathonah, Woelandari Fricha Desy Candra Sari Gilbran Althaf, Machammad Wally Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Heri Mulyono Herlambang Wibowo Ina Asha Nurjanah Indera Kusuma, Rama Iqbal, Farhan Pauzul Ivani Purnama Dewi Jamatul Ridwan Jenfatika Chandra Kiki Ariandhika Muzaky Kulsum Kulsum Kuncoro, Hendrian Budi Bagus Lambok Rumiris Gultom Mohamad Ainal Yaqien Muhamad Rafly Aditya Muhammad Parma Lovan Tora Muhammad Sulaiman Nabila Lita Aulia Nada Shafa Soraya Gandakusumah Naufal Abdurrasyid Ngakan Putu Purnaditya Nuri Kurniawan Nyi Raden Ruyani Pasadena Rosa Hasibuan Putu Purnaditya, Ngakan Rahmania, Bunga Raihan Afif Sukmana Rama Indera Kusuma Ramdani, Fahreza Restu Wigati Restu Wigati Restu Wigati, Restu Rifky Ujianto Rifky Ujianto Rizqi Cahyo Nugroho Rochmadi Eko Susilo Rufky Ujianto Salsabilla Meidy Arini Putri Shandi Irfani Sasmita Soedarsono Soedarsono Soelarso Soelarso Sudirman Sudirman Sunan Dwimanda Susanti, Shofarina Ika Juniar Susilawati Weby Rizka Amala Yuda Inayatullah Yuli Fajarwati Yulistian Zahirah Ismi Sausan Zera Ilham Yasin Zulmahdi Darwis