Penelitian ini bertujuan; (1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE dan yang mendapat model pembelajaran langsung pada kelas VIII SMP Negeri 8 Singkawang; (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa ketika diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE; (3) Untuk mengetahui motivasi siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE. Jenis penelitian ini adalah Semu (Quasi Experimental)dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis, lembar pengamatan aktivitas, lembar angket motivasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa antara yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE dan yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hal ini dibuktikan dengan uji-t dua sampel independen. Maka diperoleh bahwa yaitu 6,17> 1,67 (2) Aktivitas siswa tergolong aktif saat diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE terhadap kemampuan koneksi matematis dengan persentase aktivitas siswa sebesar 81,59%; (3) Motivasi siswa tinggi saat diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CORE terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dengan perolehan skor sebesar 3,9.
Copyrights © 2019