Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 8 No 16 (2018): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

PENGALAMAN PENDERITA DM DALAM MELAKUKAN SENAM DM UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA KELOMPOK SENAM DIABETIK DI KELOMPOK SENAM DIABETES MELITUS RUMAH SAKIT UMUM DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

admin (Unknown)
R.A. Fadilah (STIKes Mitra Adiguna)
Ervi Suci (STIKes Mitra Adiguna)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2019

Abstract

Menurut Data dari Ferederasi Diabetes Mellitus International IDF Diabetes Atlas tahun 2013, jumlah penderita diabetes di China mencapai 98,6 juta, India mencapai 65,1 juta, USA mencapai 26,6 juta, Brazil mencapai 11,9 juta, Rusia mencapai 10,9 juta dan Meksiko mencapai 8,7 juta dan Indonesia berada di peringkat ke-tujuh mencapai 8,5 juta. Pada diabetes mellitus tipe II, kegiatan jasmani atau olahraga berperan utama dalam pengaturan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam pengalaman penderita DM dalam melakukan senam DM untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada kelompok senam diabetik di kelompok senam diabetes melitus Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Desain penelitian deskriptif kualitatif, Gambaran populasi dalam penelitian ini 30 orang peserta dan yang menjadi informan 3 orang ditambah 1 orang informan kunci. Hasil yang diperoleh pengalaman 2 orang informan yang sudah mengikuti senam DM sudah merasakan kadar gula darahnya turun dan terkontrol. Sementara menurut informan kunci hasil pengukuran kadar glukosa atau gula darah partisipan setelah mengikuti senam diabetes, ada yang turun. Namun ada yang belum, tergantung frekuensi senam yang sudah diikuti. Saran kepada tenaga kesehatan lebih proaktif mensosialisasikan senam diabetes kepada penderita diabetes mellitus maupun orang-orang yang mempunyai faktor genetik, sehingga dapat ikut menjadi partisipan yang secara teratur mengikuti senam diabetes untuk mengontrol atau menjaga kestabilan kadar gula darahnya.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...