Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

PERBANDINGAN IBU MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASIEKSKLUSIF TERHADAP AMENOREA LAKTASI

admin (Unknown)
Krisna Delita (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Ahmad Arif (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Gethy Wirananti (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Hajiawati (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Indah Yunita (Universitas Kader Bangsa Palembang)



Article Info

Publish Date
18 Jul 2019

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun. ASI eksklusif merupakan cara sempurna untuk memberikan makanan terbaik pada masa enam bulan pertama kehidupan bayi. Selain dapat mempererat hubungan antara ibu dan bayi, ASI dapat dijadikan sebagai alat kontrasepsi yang dikenal dengan Metode Amenorea Laktasi (MAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara ibu yang memberikan ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif terhadap amenorea laktasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Baturaja. Metode penelitianmenggunakan penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel adalah 52 ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang memberikan ASI kepada bayinya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Baturaja yang ada pada saat penelitian berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa responden yang memberikan ASI Eksklusif berjumlah 28 responden (53,8%) dan sebanyak 25 responden (89,2%) merupakan MAL. Dari 24 responden (46,2%) yang tidak memberikan ASI Eksklusif, hanya 2 responden (8,3%) yang menjadi pengguna MAL. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji-T menunjukkan ada perbedaan yang signifikanantara ibu yang memberikan ASI Eksklusif dan Non ASI Eksklusif terhadap Amenorea Laktasi dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...