Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN , PREEKLAMSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA

admin (Unknown)
Puji Setiana (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Herawati (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Sutriyati (Universitas Kader Bangsa Palembang)



Article Info

Publish Date
18 Jul 2019

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan letak janin, preeklamsia, dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit TK IV Dr. Noesmir Baturaja tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada Penelitian ini jumlah populasi 683 responden dan jumlah sampel diambil sebagian dari jumlah populasi yang berjumlah 87 responden. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji statistik yang digunakan uji chi- square. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan kelainan letak janin dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,001) < α (0,05), adanya hubungan preeklamsia dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,031) < α (0,05), dan ada hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan persalinan sectio caesarea.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...