Herawati
Universitas Kader Bangsa Palembang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN , PREEKLAMSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA admin; Puji Setiana; Herawati; Sutriyati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.45

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan letak janin, preeklamsia, dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit TK IV Dr. Noesmir Baturaja tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada Penelitian ini jumlah populasi 683 responden dan jumlah sampel diambil sebagian dari jumlah populasi yang berjumlah 87 responden. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji statistik yang digunakan uji chi- square. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan kelainan letak janin dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,001) < α (0,05), adanya hubungan preeklamsia dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,031) < α (0,05), dan ada hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan persalinan sectio caesarea.
HUBUNGAN KPD, JANIN BESAR DAN INERSIA UTERI DENGAN KEJADIAN KALA II admin; Dewi Novitasari; Herawati; Rizki Amalia
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.55

Abstract

Kala 2 lama terjadi ketika serviks mencapai dilatasi penuh, jangka waktu sampai terjadinya kelahiran tidak boleh melampaui 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada multipara. Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Hubungan KPD, Janin Besar Dan Inersia Uteri DenganKejadian Kala II Lama Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Kota Palembang Tahun 2018. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Survey Analitik Dengan Pendekatan Cross Sectional. Uji Statistik Yang Digunakan Adalah Uji Chi-Square. Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah Semua Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Kota Palembang Tahun 2018 Dengan Total Populasi 659 Ibu Bersalin Dan Total Sampel Berjumlah 87 Responden. Analisis Yang Digunakan Adalah Analisis Univariat Dan Analisis Bivariat. Analisis Univariat Didapatkan Dari 87 responden, proporsi ibu yang mengalami kala II lama sebanyak 28 responden (32,2%) lebih kecil dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami Kala II lama sebanyak 59 responden (67,8 %).dari hasil uji statistik menggunakan Uji Chi-Square didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara KPD dengan kejadian kala II Lama p Value = 0,005 ≤ 0,05, untuk Janin besar dengan kejadian Kala II lama p Value = 0,016 ≤0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara inersia uteri dengan kejadian kala II Lama p Value= 0,012≤0,05.Hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat memberikan asuhan kebidanan yang baik dan benar kepada ibu bersalin agar tidak terjadi kala II lama.
HUBUNGAN LAMA MENSTRUASI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI admin; Dewi Sumdika Sari; Herawati; Rizki Amalia
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.56

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada dibawah nilai normal (kurang darah), perempuan < 12 gr/dl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Lama Menstruasi dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri kelas XI di SMA N I Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan uji chi-square. Peneliti ini menggunakan data primer dengan populasi 180 responden dan jumlah sampel diambil sebagian jumlah populasi yang berjumlah 64 orang. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan lama menstruasi dengan kejadian anemia. Dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh Pvalue (0,034) < α (0,05) dan ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia. Dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh Pvalue (0,000) < α (0,05). Hasil dari penelitian ini diharapkan agar remaja putri mengetahui apa saja penyebab yang bisa terjadinya anemia.
HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM, PARTUS LAMA DAN AIR KETUBAN BERCAMPUR MEKONIUM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM admin; Herawati; Rizki Amalia; Dewi Aprilia Sari
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.58

Abstract

Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi baru lahir (BBL) tidak segera dapat bernafas secara spontan dan teratur. Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2018 ada 116 bayi (7,09%) yang mengalami asfiksia neonatorum. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan kehamilan postterm, partus lama dan air ketuban bercampur mekonium secara simultan maupun parsial dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir di Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2018 yang tercatat di rekam medik berjumlah 1635 orang, dengan total sampel 94 responden yang diambil dengan teknik systematic random sampling dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan dari 94 responden, 25 responden (26,6%) mengalami asfiksia neonatorum. Dari hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kehamilan postterm dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan ρ value = 0,002 < α = 0,05, ada hubungan yang bermakna antara partus lama dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan ρ value = 0,001< α = 0,05, dan ada hubungan yang bermakna antara bayi yang mengalami air ketuban bercampur mekonium dengan kejadian asfiksia neonatorum diperoleh ρ value = 0,002 < α = 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi petugas kesehatan dan penentu kebijakan sebagai bahan pertimbangan, informasi dan pengambilan keputusan untuk penatalaksanaan bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum.
HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN, PREEKLAMSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA admin; Herawati; Sutriyati; Puji Setiana
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.59

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan letak janin, preeklamsia, dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit TK IV Dr. Noesmir Baturaja tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada Penelitian ini jumlah populasi 683 responden dan jumlah sampel diambil sebagian dari jumlah populasi yang berjumlah 87 responden. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji statistik yang digunakan uji chi- square. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan kelainan letak janin dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,001) < α (0,05), adanya hubungan preeklamsia dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,031) < α (0,05), dan ada hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan persalinan sectio caesarea.