Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

HUBUNGAN KPD, JANIN BESAR DAN INERSIA UTERI DENGAN KEJADIAN KALA II

admin (Unknown)
Dewi Novitasari (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Herawati (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Rizki Amalia (Universitas Kader Bangsa Palembang)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Kala 2 lama terjadi ketika serviks mencapai dilatasi penuh, jangka waktu sampai terjadinya kelahiran tidak boleh melampaui 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada multipara. Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Hubungan KPD, Janin Besar Dan Inersia Uteri DenganKejadian Kala II Lama Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Kota Palembang Tahun 2018. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Survey Analitik Dengan Pendekatan Cross Sectional. Uji Statistik Yang Digunakan Adalah Uji Chi-Square. Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah Semua Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Kota Palembang Tahun 2018 Dengan Total Populasi 659 Ibu Bersalin Dan Total Sampel Berjumlah 87 Responden. Analisis Yang Digunakan Adalah Analisis Univariat Dan Analisis Bivariat. Analisis Univariat Didapatkan Dari 87 responden, proporsi ibu yang mengalami kala II lama sebanyak 28 responden (32,2%) lebih kecil dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami Kala II lama sebanyak 59 responden (67,8 %).dari hasil uji statistik menggunakan Uji Chi-Square didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara KPD dengan kejadian kala II Lama p Value = 0,005 ≤ 0,05, untuk Janin besar dengan kejadian Kala II lama p Value = 0,016 ≤0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara inersia uteri dengan kejadian kala II Lama p Value= 0,012≤0,05.Hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat memberikan asuhan kebidanan yang baik dan benar kepada ibu bersalin agar tidak terjadi kala II lama.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...