Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWATAN LUKA TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM PROSEDUR PERAWATAN LUKA

admin (Unknown)
Lisma Sari (STIKES Mitra Adiguna Palembang)
Oscar Ari Wiryansyah (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Kepatuhan seorang perawat dalam melaksanakan prosedur perawatan luka tidak hanya diukur dari pengetahuan perawat tentang perawatan luka, akan tetapi didasarkan pada penilaian dan pengawasan tindakan prosedur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang perawatan luka terhadap kepatuhan perawat dalam pelaksanaan prosedur perawatan luka di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan perawat di Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang yang berjumlah 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu 16 responden (53,3%), dan patuh sebanyak 24 responden (80%), ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang perawatan luka terhadap kepatuhan perawat dalam pelaksanaan prosedur perawatan luka di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan nilai p value = 0,026 yang berarti p < α = 0,05. Disarankan bagi pihak rumah sakit agar meningkatkan kualitas pelayanan khususnya praktik keperawatan melalui upaya pengembangan pengetahuan perawat disertai pendidikan dan pelatihan perawatan luka kepada semua perawat.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...