Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KONSUMSI MAKANAN JUNK FOOD DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMP BINA CIPTA PALEMBANG TAHUN 2019

admin (Unknown)
Sri Emilda (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Menstruasi adalah proses alamiah yang terjadi pada perempuan. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang. Umumnya remaja yang mengalami menarche adalah pada usia 12 sampai dengan 16 tahun. Tujuan penelitian ini adalah Diketahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan konsumsi makanan junk fooddengan usia menarche pada siswi SMP Bina Cipta Palembang tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswi kelas VII dan VIII SMP Bina Cipta Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 58 responden. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan usia menarche pada siswi SMP Bina Cipta Palembang tahun 2018 dengan nilai p value 0,006 < α (0,05) dan OR = 6,563. Ada hubungan konsumsi makanan junk food dengan usia menarche pada siswi SMP Bina Cipta Palembang tahun 2018 dengan nilai p value 0,005 < α (0,05) dan OR = 6,545. Kesimppulan ada hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan konsumsi makanan junk food dengan usia menarche pada siswi SMP Bina Cipta Palembang tahun 2018. Saran penelitian Peneliti menyarankan agar pihak sekolah dapat memberikan lebih banyak informasi untuk meningkatkan pengetahuan siswi tentang Indeks Massa Tubuh (IMT) dan konsumsi makanan junk food terhadap usia menarche serta memperbanyak melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan mendatangkan nara sumber baik dokter maupun psikolog untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi khususnya masalah menarche.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...