Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum efektivnya pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa, dengan indikator permasalahan sebagai berikut; kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat mengenai Badan Usaha Milik Desa, kurangnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Badan Usaha Milik Desa untuk menunjang kegiatan usaha, kurangnya pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa kepada anggota Badan Usaha Milik Desa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efektivitas pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa oleh Pemerintah Desa Kertaharja Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis. Adanya hambatan-hambatan seperti, masih adanya masyarakat yang belum tahu mengenai keberadaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Kertaharja, kurangnya pembinaan yang dilakukan kepada anggota Badan Usaha Milik Desa mengenai budidaya jamur yang baik, penyertaan modal yang di berikan oleh Pemerintah Desa. Upaya-upaya yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat mengenai Badan Usaha Milik Desa, menggunakan internet dan belajar dari pembudidaya jamur yang lain mengenai cara membudidayakan jamur yang baik, melakukan pengajuan kepada pihak lain untuk mendapat bantuan mengenai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Copyrights © 2019