Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa peramasalahan peran kepala desa seperti terlihat dari indikator-indikator, sebagai berikut: Kepala Desa kurang memberikan dorongan dan semangat kepada masyarakat agar berperan aktif dalam membangun desa, kepala desa kurang memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan desa dengan memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pembangunan dan Kepala Desa kurang dapat menyatukan persepsi dan pemahaman masyarakat sehingga timbul berbagai permasalahan akibat adanya kecemburuan sosial terkait pembangunan fisik. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana peranan Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran?: 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi Kepala Desa dalam melaksanakan peranannya dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran? 3) Bagaimana upaya-upaya mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran?. Metode pengkajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Berdasarkan hasil penelitian bahwa peranan Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran secara umum sudah dilaksanakan. Beberapa hambatan anatara lain masih adanya perbedaan kepentingan dan persepsi sehingga terjadi tarik menarik kepentingan, kurang adanya sinergitas dalam mewujudkan tujuan pembangunan, keterbatasan sumber daya manusia baik kemampuan pengetahuan maupun kemampuan ekonomi masyarakat dan masih rendahnya kesadaran partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Beberapa upaya untuk mengatasi hambatan, yaitu melakukan berbagai kegiatan dalam menyamakan persepsi dan kepentingan masyarakat, memberikan pengarahan, petunjuk dan bimbingan secara rutin terkait pelaksanaan pembangunan, melakukan komunikasi baik secara personal maupun kelembagaan dengan tokoh masyarakat secara rutin dan memberikan penjelasan dan pemahaman pentingnya pembangunan.
Copyrights © 2016