Pelaksanaan demokrasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu demokrasi langsung dan perwakilandan secara hirarkhi negara terdapat demokrasi tingkat nasional dan lokal. Di Indonesia perjalanan demokrasisudah banyak mengalami kemajuan dan kepercayaan rakyat pada elit politik menjadikan proses rekrutmenmengarah pada demokrasi langsung, termasuk pemilihan kepala daerah. Pemilihan kepala daerah secaralangsung merupakan fenomena kenegaraan baru di Indonesia dengan sistem pelaksanaan Pilkada Serentaktahap pertama tahun 2015 dan sisanya akan dilaksanakan pada Pilkada tahun 2017. Hal ini menyusulpemilihan elit eksekutif nasional yang juga dilakukan secara langsung. Pilkada langsung serentak tahappertama di Kalimantan Barat di ikuti oleh 7 kabupaten/kota, sehingga segala hal yang melandasinya perludibahas dengan seksama. Dalam hal ini kita perlu memperhatikan hubungan negara dan rakyat dalambingkai demokrasi lokal, asas desentralisasi dan proses kebijakan publik dan partisipasi politik rakyatdaerah. Kabupaten Sintang yang merupakan salah satu Kabupaten yang ikut dalam pelaksanaan pestademokrasi pada tahun 2015. Pelaksanaan pemilihan Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten sudah berjalansesuai dengan yang direncanakan mulai dari tahap persiapan sampai pada tahap penyelenggaraan.Pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 secara serentak di seluruhkecamatan di Kabupaten Sintang, dengan penetapan hasil perolehan suara yang dimenangkan olehpasangan dr. H. Jarot Winarno,M.Med.PH dan Drs. Askiman, MM. Partisipasi politik masyarakatKabupaten Sintang dalam pemungutan suara sebesar 75,66% dari jumlah pemilih.
Copyrights © 2014