Atas dasar kebutuhan manusia yang semakin bertambah, sekarang ini banyak munculnya pengembangan kota mandiri oleh pihak swasta. Salah satu pengembangan kota mandiri yang paling terlihat adalah pembangunan di Tangerang Selatan, di mana para pengembang membangun kota mandiri seperti Bintaro Jaya, Bumi Serpong Damai, dan Alam Sutera. Ruang publik sebagai salah satu kunci kota adalah sesuatu yang harus diperhatikan karena perannya yang penting sebagai penghubung dan tempat interaksi sosial antar pengguna. Namun, seringkali ruang publik di pengembangan swasta terlihat sepi atau tidak digunakan seperti yang diharapkan. Penelitian ini membahas pengaruh desain ruang publik dan interaksi sosial penggunanya serta memetakan faktor yang menentukan keberhasilan sebuah ruang publik, dalam kasus ini Menteng Park di Bintaro Jaya. Menggunakan metode observasi dan wawancara, serta pemetaan aktivitas, penelitian ini menjabarkan variabel yang menjadi daya tarik sebuah taman, baik dari sisi visual, kebisingan, akses hingga fasilitas taman itu tersendiri. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa penggguna ruang publik pada kawasan pengembangan swasta tidak semuanya merupakan penghuni distrik privat tersebut. Hal tersebut dikarenakan aksesibilitasnya yang mudah, mendukung pengguna baik di dalam dan luar distrik. Desain dan fasilitas yang ditawarkan ruang publik pada kawasan private development merupakan faktor yang krusial untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, yakni olahraga pada area privat dan rekreasi pada area publik.
Copyrights © 2020