Plastik merupakan material yang dapat membahayakan bumi jika terus-menerus hanya diproduksi untuk dipakai secara sementara. Di saat yang sama, usaha untuk mendaur ulang plastik hingga saat ini terbatas pada produk aksesoris dan produk rumah tangga, yang secara jumlah, permintaan kebutuhannya masih minim. Penelitian ini merupakan sebuah usaha untuk mengeksplorasi teknologi daur ulang plastik untuk menghasilkan material bangunan sehingga produksinya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang jumlahnya lebih besar secara sekaligus. Melalui penelitian ini penulis bereksperimen dengan membuat dan menguji beberapa prototipe elemen bangunan (dinding dan partisi). Penelitian pertama-tama dilakukan melalui penjabaran landasan teori tentang teknologi material plastik dan penggunaannya sebagai bahan bangunan. Studi kasus yang diangkat secara khusus adalah praktik Precious Plastics sebagai wadah komunitas dan penyedia perangkat daur ulang plastik di seluruh dunia, serta secara umum, proyek-proyek arsitektur terbangun yang menggunakan plastik daur ulang. Dari tahap ini, muncul kesimpulan mengenai hambatan dan potensi kegiatan daur ulang plastik untuk pembuatan bahan bangunan. Simpulan ini digunakan untuk mengerucutkan batasan-batasan eksperimen yang dilakukan (dengan bekerjasama dengan Mortier ID). Eksperimen yang dilakukan menghasilkan beberapa prototipe elemen bangunan yang dapat menjadi pedoman dan landasan untuk eksperimen-eksperimen yang akan datang.
Copyrights © 2020