Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan variabel makroekonomi regional –Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Suku Bunga Kredit- dengan risiko kredit pada PT. Bank Jabar Banten sebagai studi kasus pada penelitian. Metode yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM) dan menggunakan variabel inflasi, suku bunga kredit, pertumbuhan ekonomi sebagai variabel independent dan risiko kredit yang diukur dalam Non Performing Loans (NPL) sebagai variabel dependent. Hasil penelitian ini menujukan adanya keterkaitan antara inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan suku bunga kredit dengan risiko kredit. Dengan adanya keterkaitan antara variabel makroekonomi regional dengan risiko kredit, bank harus membatasi penyaluran kredit apabila risiko kredit tinggi. Selain penyaluran kredit, bank dapat lebih meningkatkan likuiditas dengan cara menarik para masyarakat untul lebih menyimpan dana pada bank. Kata kunci: Risiko kredit, Variabel makroekonomi regional, Vector Error Correction Model (VECM)
Copyrights © 2012