Perhatian terhadap budaya membaca dan menimba ilmu pengetahuan bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Sejak dahulu motivasi dan semangat menuntut ilmu telah ditanamkan oleh para leluhur Bugis Makassar. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui teks-teks lontaraq yang menyebutkan berbagai nilai edukatif untuk senantiasa mau menimba ilmu pengetahuan. Tidak mengherankan jika orang Bugis Makassar termasuk suku di Nusantara yang memiliki aksara yakni lontaraq. Berbagai ilmu pengetahuan terdapat dalam kandungan teks lontaraq, di antaranya: sastra, agama, sejarah, hukum (perundang-undangan), ekonomi, politik, pendidikan, adat-istiadat, obat-obatan, dan lain-lain. Harus diakui semangat menuntut ilmu di kalangan masyarakat Bugis Makassar inilah yang melahirkan berbagai pakar di bidangnya.Kata Kunci: Menuntut Ilmu – Bugis Makassar – Teks Lontaraq(The Passion and Motivation of The Buginese in Education in Lontaraq Manuscript)The emphasis on reading and studying had been widely known become the main concern among the society of South Sulawesi. The motivations and enthusiasm to get the education had been planted long ago by the Buginese ancestor. All of this can be tracked down in the Lontaraq manuscript which contains various educational values to keep studying. It’s not so surprising that the Buginese is known as one of the tribes in Indonesia that has a letter of alphabet named Lontaraq. Various kinds of knowledge can be found in Lontaraq, including literature, religion, history, law (legislation), economy, politic, education, customs, medication, and so on. The enthusiasm to have an education amongst Buginese had produced a wide range of experts in various fields.Keywords: studying, Buginese, Lontaraq manuscript
Copyrights © 2016