Tulisan ini memiliki dua tujuan : 1) menunjukkan posisi pendekatan analisis wacana kritis model Fairclough dalam kerangka literasi media, khususnya dikaitkan dengan elemen literasi Silverblatt dan analisis media Gaines; dan 2) menunjukkan bagaimana alat-alat analisis teks model Fairclough bekerja dalam membedah teks-teks media yang dianggap meragukan. Dua alat analisis Fairclough yang dipaparkan dalam tulisan ini adalah analisis formal atau analisis struktur linguistik yang terdiri atas analisis kosakata dan analisis tata bahasa, dan analisis intertekstualitas. Analisis sederhana terhadap teks-teks berita bohong tersebut menunjukkan bahwa alat-alat analisis Fairclough dapat digunakan sebagai alat identifikasi awal sebuah kabar bohong (hoaks).
Copyrights © 2018