Bekerja di bidang jasa konstruksi telekomunikasi harus memiliki sistem pencegahan dan pengendalian yaitu APD. Penggunaan alat pelindung diri merupakan tahap akhir dalam hirarki pengendalian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tingkat penggunaan APD sangat berpengaruh pada tingkat keselamatan dan kesehatan kerja, dimana semakin rendah frekuensi penggunaan APD, semakin besar kesempatan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan motivasi dan ketersediaan APD terhadap perilaku penggunaan APD. Metode yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan analisis bivariat menggunakan uji koefisien kontingensi c pada sebuah perusahaan jasa konstruksi telekomunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi dengan perilaku penggunaan APD p-value = 0,000 (p<0,05) ketersediaan APD dengan perilaku penggunaan APD p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian adalah menemukan hubungan antara motivasi, ketersediaan APD dengan perilaku penggunaan APD. Disarankan agar perusahaan meberikan reward kepada pekerja yang patuh menggunakan APD sehinggan pekerja termotivasi untuk menggunakan APD selain itu diharapkan agar APD disediakan sesuai dengan jumlah pekerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019