Fenomena tabrakan orang pada perjalanan kaki di pedestrian, termasuk zebra cross, menciptakan penundaan perjalanan dan berpengaruh pada inefisiensi ekonomi. Penelitian intervensi ini mencoba untuk menguji efektivitas dari penggunaan provincial norm, sebagai jenis norma yang menggunakan identitas spasial yang lebih dekat pada subjek, dalam membentuk perilaku menyeberang di sisi kiri zebra cross, yang diaplikasikan pada sekaligus dibandingkan dengan penggunaan injunctive norm biasa. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain A-B-A time series analysis with two comparison group. Setelah melakukan pengukuran selama tiga pekan pada empat titik penyeberangan di Universitas Indonesia, dibuktikan bahwa penggunaan teknik intervensi memanfaatkan provincial norm secara signifikan berhasil membentuk perilaku menyeberang di sisi kiri zebra cross dibandingkan penggunaan injunctive norm biasa. Pembentukan perilaku menyeberang di sisi kiri ini juga memiliki pengaruh pada pengurangan terjadinya tabrakan orang di penyeberangan zebra cross.
Copyrights © 2019