Sebagai seorang muslim pembelajaran al-Qur’an tentu harus dilakukan sejak dini, denganharapan mendorong anak untuk ta’at menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan seharihari dan menjadikan agama sebagai landasan etika dan moral dalam kehidupan pribadi. Dalamproses mengajar Al-Qur’an, banyak menggunakan berbagai metode. Salah satunya metodetilawati. Penggunaan metode tilawati ini, bertujuan untuk mempermudah belajar santri dalamhal membaca. Belajar merupakan suatu kegiatan yang harus atau wajib dilakukan bagi setiaporang islam, baik itu masih anak-anak, atau bahkan sudah tua renta sekalipun. Terlebih lagidalam mempelajari Al-Qur’an. Metode merupakan cara yang digunakan untukmengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yangtelah disusun tercapai opltimal, metode dapat digunakan untuk mempermudah seorang gurudalam mengajar. Adapun mengajar merupakan alat utama bagi guru sebagai pendidik danpengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran sebagai proses pendidikan dikelas. Prosesbelajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru danmurid atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untukmencapai tujuan tertentu. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif. Penulismemakai pendekatan ini karena penelitian ini bersifat “naturalistik†artinya penelitian ini terjadisecara alami, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya,menekankan pada deskripsi secara alami Banyak problematika pembelajaran al-quran denganmetode tilawati yang ada di masjid nurul adha surabaya mulai dari peroblem yang berhubungandengan tingkat pengetahuan anak didik (santri). Problematika yang berhubungan dengan tingkatpenguasaan materi Problematika dan problem yang berhubungan dengan pengelolaan kelasdan metode mengajar.
Copyrights © 2017