Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah kenyataan bahwa masyarakat Kampung Naga memiliki karakteristik mata pencaharian atau pekerjaan yang relatif homogen dan terikat pada bidang agraris serta kondisi fisik dan budaya setempat yang diwariskan secara turun temurun. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses enkulturasi sebagai pendidikan kecakapan hidup (life skill education) pada masyarakat setempat.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan mengambil beberapa informan yang dianggap mewakili.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi proses enkulturasi yang berlangsung sebagai pendidikan kecakapan hidup ( life skill education) pada masyarakat Kampung Naga adalah Faktor fisik, faktor sosial budaya, faktor ekonomi, dan faktor permintaan pasar atas barang hasil produksi.Kata Kunci : Enkulturasi , Life Skill Education, Kampung Naga.
Copyrights © 2017