Pembelajaran  inkuiri dapat dilaksanakan secara efektif dengan memperhatikan jenjang pembelajaran inkuiri yang terdiri dari discovery learning, interactive demonstration, inquiry lesson, inquiry lab, real-world application dan hypothetical inquiry. Jenjang yang paling sederhana dan tepat untuk siswa yang belum terbiasa dengan pembelajaran inkuiri adalah discovery learning. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang implementasi discovery learning dalam pembelajaran listrik dinamis untuk meningkatkan pemahaman konsep. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment denganRandomized Pretest-Postest Control Group Design. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen lebih baik dalam meningkatkan pemahaman konsep dibandingkan dengan pembelajaran pada kelas kontrol.N-gain pemahaman konsep pada kelas eksperimen berada pada kategori tinggi dengan komposisi translasi (0,89), interpretasi (0,76), dan ekstrapolasi (0,83). N-gain pemahaman konsep pada kelas kontrol berada pada kategori sedang dengan komposisi translasi (0,62), interpretasi (0,48) dan ekstrapolasi (0,45).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018