Komoditas ubijalar (Ipomoea batatas L.) di dataran tinggi Papua memiliki peluang yang cukup besar untuk dikembangkan namun diperlukan dukungan inovasi teknologi budidaya yang sesuai kondisi iklim setempat. Pentingnya ubijalar bagi masyarakat lokal selain sebagai sumber pangan, pakan ternak tapi juga sebagai makanan yang disediakan pada acara-acara ritual adat, karena itu, ketersediaan ubijalar menjadi begitu penting manakala ke depan kebutuhan terhadap komoditi ini semakin meningkat. Faktor pembatas yang paling dominan adalah iklim seperti cahaya yang terbatas, durasi penyinaran yang singkat dan suhu yang relatif rendah sehingga menyebabkan rendahnya hasil fotosintesis. Kendala tersebut dapat diatasi dengan upaya perbaikan teknologi budidaya yakni pemilihan varietas yang tepat dan penggunaan ajir yang sesuai dengan cara merambatkan sulur tanaman guna meningkatkan efisiensi penggunaan energi radiasi matahari yang terbatas. Karena itu perlu digunakan varietas yang memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengintersep radiasi matahari. Selain itu penggunaan sudut kemiringan ajir yang lebih vertikal untuk meningkatkan sudut daun supaya cahaya yang dintersep dapat didistribusikan secara merata ke seluruh daun tanaman sehingga proses fotosintesis dapat ditingkatkan. Tersedianya teknologi budidaya ubijalar spesifik lokasi yang dapat mengatasi kondisi iklim setempat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ubijalar di dataran tinggi Papua.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019