Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis kondisi empirik dan merumuskan kebijakan pembangunan pulau terluar di KabupatenBengkalis Provinsi Riau. Kajian difokuskan untuk memotret kebijakan yang harus dilakukan olehpemerintah terhadap dugaan-dugaan kuat ketidaksejahteraan dan kemungkinan lepas darikedaulatan negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatori atau disebutjuga dengan metode Partisipatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA dioperasikan denganmelibatkan orang untuk berpartisipasi dalam menilai, menemu-kenali dan memahami suatu yangdibutuhkan secara cepat dan secara bersama-sama melakukan penilaian serta mencarai solusiatas masalah yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan pembangunan pulau terluardi Kabupaten Bengkalis belum berjalan efektif, karena ketiadaan regulasi yang memadai untukmengatur masalah lintas batas.Kata Kunci: formulasi kebijakan, pembangunan, pulau terluar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012