Jurnal Kebijakan Publik
Vol 10, No 2 (2019)

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT

Tri Maylani (Unknown)
Dadang Mashur (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Oct 2019

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu masalah lingkungan yang sering terjadi dan dianggap penting sehingga menjadi perhatian pemerintah. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah melibatkan berbagai pihak seperti sektor swasta dan masyarakat untuk dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan gambut yang disebut collaborative governance. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui collaborative governance dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut di Kabupaten Bengkalis. Teori yang digunakan adalah teori proses kolaborasi antar organisasi oleh Huxham dan Siv Vangen, yaitu ada enam proses: tujuan; kompromi; komunikasi; demokrasi dan kesetaraan; kekuatan dan kepercayaan; tekad, komitmen dan stamina. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang diperoleh melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut di Kabupaten Bengkalis belum maksimal. Ada beberapa indikator yang belum maksimal, yaitu: tujuan, kompromi dan komunikasi, sementara demokrasi dan kesetaraan; kekuatan dan kepercayaan; dan tekad, komitmen dan stamina telah berjalan dengan baik.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JKP

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Kebijakan Publik contains articles and scientific papers in the form of research and non-research results, both in government institutions or in the community. This journal focuses on the theoretical and practical study of public policy starting from the formulation, implementation, and ...