Pada tataran ekonomi global, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan pada perekonomian domestik negara-bangsa dan keberadaan UMKM. Laporan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyebutkan bahwa pandemi ini berimplikasi terhadap ancaman krisis ekonomi besar yang ditandai dengan terhentinya aktivitas produksi di banyak negara, jatuhnya tingkat konsumsi masyarakat, hilangnya kepercayaan konsumen, jatuhnya bursa saham yang pada akhirnya mengarah kepada ketidakpastian. Jika hal ini berlanjut, OECD memprediksi akan terjadi penurunan tingkat output antara seperlima hingga seperempat di banyak negara, dengan pengeluaran konsumen berpotensi turun sekitar sepertiga. Prediksi ini tentu mengancam juga perekonomian nasional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan UMKM di masa Pandemi Covid-19. Populasi pada penelitian ini adalah 50 pedagang kaki lima di Desa Bantar Jaya Bogor. penelitian ini menggunakan angket untuk pengumpulan data. Sedangkan analisis faktor yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan bantuan aplikasi SPSS 26. Hasil analisis faktor menyatakan dalam penelitian ini ditemukan 10 faktor yang mempengaruhi pendapatan UMKM di masa pandemic Covid-19. Faktor tersebut adalah (a) Faktor Social Distancing (b) Faktor PSBB (c) Faktor Bahan Baku (d) Faktor Penjualan (e) Faktor Teknologi (f) Faktor Bantuan Dana (g) Faktor Influencer (h) Faktor Perbankan (i) Faktor Konsumsi (j) Faktor Kebijakan Struktural.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020