Pendahuluan: Luka Kaki Diabetik (LKD)merupakan penyakit dengan proses penyembuhan yang lama.LKD yang mengalami keterlambatan penyembuhan diakibatkan oleh adanya biofilm pada luka. Prognosis penderita LKD yang mengalami infeksi cukup buruk, seperti amputasi dan kematian. Tindakan dalam mengontrol biofilmpada penderita LKD diperlukan, salah satunya adalah dengan pencucian luka yang efektif menggunakan sabun antibakteri. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengetahui efektivitas pencucian luka dengan menggunakan sabun antibakteri terhadap penurunan biofilm.Metode: Tinjauan ini merupakan sebuah scoping review dengan menggunakan data based Pubmed, Proquest, Science Direct and Willey. Hasil:Terdapat 307 artikel yang didapatkan dari 4 database, sebanyak 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi.Mayoritas artikel membahas tentang efek chlorhexidineterhadap biofilm sebanyak 9 artikel dan hanya 1 artikel membahas tentang efek Parachlorometxylenol(PMCX). CHG mampu mereduksi bakteri hingga 8 unit log CFU (> 99,99 %) dan biofilm, CHG dalam menghilangkan stapilococcus aureus(6 hingga > 8 log10), PMCXefektif melawanStaphylococcus aureusdan P. aeruginosapenyebab infeksi nasokomial. Simpulan:Pencucian luka dengan menggunakan sabun antibakteri mampu menghilangkan biofilm dan telah terbukti lebih efektif dibandingkan dengan pencucian dengan air saja. Efek antibakteri lebih efektif jika dikombinasikan dengan terapi lain seperti ozon.
Copyrights © 2020