Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas psikoterapi suportif pada penderita skizofrenia hebefrenik. Skizofrenia hebefrenik memiliki onset awal. Gejala-gejala dapat muncul dari usia remaja atau dewasa awal yang merupakan usia produktif untuk memulai mempersiapkan berbagai peran bagi masa depan. Prognosis seringkali lebih buruk dibandingkan dengan tipe lain jika tidak mendapatkan penanganan secara tepat.. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen kasus tunggal dengan seorang subjek laki-laki yang didiagnosis mengalami skizofrenia hebefrenik dan telah mengalami kekambuhan sebanyak tiga kali. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara mendalam, tes psikologi, dan pengukuran kondisi subjek antara sebelum dan sesudah menjalani psikoterapi suportif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psikoterapi suportif dapat membantu penderita skizofrenia hebefrenik mempersiapkan diri untuk kembali menjalankan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat perubahan dalam aspek pikiran, perasaan, dan perilaku yang lebih adaptif sehingga dapat menurunkan kemungkinan kekambuhan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa psikoterapi suportif akan lebih efektif jika melibatkan peran keluarga secara aktif.
Copyrights © 2018