Pada kondisi saat sekarang ini ditemukan banyak remaja yang sulit untuk asertif. Hal ini akan menimbulkan dampak yang cukup serius seperti, kecemasan sosial, ketakutan, dan kekhawatiran bahkan mengganggu kesehatan psikologis maupun fisik remaja. Salah satu faktor yang mempengaruhi asertivitas ialah pola asuh orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan asertivitas remaja Minang ditinjau dari pola asuh orang tua. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif komparatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 153 orang remaja keturunan Minang yang berada di Sumatera Barat. Subjek dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji post-hoct Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam asertivitas remaja ditinjau dari Pola Asuh Orang tua (p=0,000, p<0,05), subjek dengan pola asuh authoritative ditemukan lebih asertif daripada subjek dengan pola asuh permissive, neglectful, dan authoritarian.
Copyrights © 2020