Penelitian ini didasarkan pada kurangnya kemampuan pemahaman konseptual siswa untuk menerapkan konsep garis materi dan sudut. Penelitian ini adalah eksperimental dengan Posttest-Only Control Group Design. Subyek penelitian adalah siswa MTs Al-Hidayah Kelas VII dengan tahun akademik 2015/2016. Sampel diambil dengan melakukan cluster random sampling dengan kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. File dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Instrumen yang digunakan Uji pemahaman konseptual dan lembar observasi penilaian portofolio. Kemudian, file dianalisis dengan menggunakan One SampleT-Test dan Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa One Sample T-Test pemahaman konseptual dari matematika 0,001 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 (H0) ditolak , yang menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa di kelas eksperimen atas KKM secara individu adalah 75. Sementara itu, Independent Sample T-test diperoleh Sig (2-tailed) = 0,001 <0,05 maka H0 ditolak. Ini berarti bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan metode Guided discovery LKS dibantu oleh penilaian portofolio lebih baik daripada siswa yang menggunakan Konsep Kemampuan Pelatihan ekspositori. Metode Implementasi Penuntun Terbukti Penolong Lembar Kerja Siswa dengan penilaian portofolio efektif untuk Meningkatkan kemampuan pemahaman konseptual siswa kelas VII dalam garis dan sudut material.
Copyrights © 2017